Advertisement
GELOMBANG TINGGI PANTAI SELATAN : 4 Pos Pantau SAR Harus Digeser Mundur

Advertisement
Gelombang tinggi pantai selatan menunjukkan bahwa 4 pos pantau SAR di Pantai Parangtritis harus mundur
Harianjogja.com, BANTUL- Gelombang tinggi yang terjadi di pantai selatan masih terjadi hingga Kamis, (9/6/2016). Prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang mengatakan bahwa puncak gelombang terjadi hingga hari ini sesuai dengan yang terjadi di pesisir pantai selatan.
Advertisement
Komandan Regu 1 Search And Resque (SAR) Pantai Parangtritis Suparjiyanto mengatakan, ketinggian gelombang di pantai selatan masih sangat tinggi. Seperti dua hari kemarin ketinggian gelombang masih mencapai tujuh meter.
“Semalam ombak sampai di depan warung dan lokasi parkir motor itu, padahal jaraknya kurang lebih 200 meter dari bibir pantai,” katanya, Kamis (9/6/2016).
Tingginya gelombang di Pantai Parangtritis juga menyebabkan empat shelter pos pantuan SAR harus dipindahkan, pos pantauan yang semula hanya berjarak lima meter harus ditarik mundur lagi sekitar sepuluh meter. Selain itu, beberapa lapak gubug yang disewakan untuk berteduh juga menjadi sasaran gelombang hingga ambruk.
“Ada beberapa gubug kecil ambruk terkena gelombang, beberapa persewaan payung juga harus pindah hingga jauh dari bibir pantai,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Produksi Padi Meningkat, Bantul Optimistis Swasembada Beras
- KAI Service Buka 250 Lowongan Kerja, dari Pramugari hingga Security
- Tabrak Truk di Jalan Ngawen Gunungkidul, Pemotor Meninggal Dunia
- Perolehan Emas Sleman Dalam Porda XVII Terpaut 14 Medali dengan Bantul
- Pedagang Pasar Jombokan Kulonprogo Bersyukur Retribusi Turun 50 Persen
Advertisement
Advertisement