Advertisement
WISATA GUNUNGKIDUL : Pedagang Bakso Bakar di Objek Wisata Mampu Menabung Rp50.000 Per Hari

Advertisement
Wisata Gunungkidul yang terus berkembang ikut menyumbang peningkatan pendapatan negara maupun warga
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Retribusi pendapatan asli daerah (PAD) Sektor Pariwisata Kabupaten Gunungkidul mengalami peningkatan hingga 570% periode tahun 2010-2015.
Advertisement
"Dari pariwisata, retribusi PAD Gunungkidul naik dari Rp3 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp17 miliar pada tahun 2015. Itu menunjukkan ada signifikansi dinamika ekonomi Kabupaten Gunungkidul," ujar Wakil Bupati Kabupaten Gunungkidul Immawan Wahyudi kepada Antara, di Gunungkidul, Minggu (10/9/2016).
Ia menuturkan, angka tersebut tersebar pada beberapa sektor pariwisata yang dimiliki Gunungkidul, seperti Gua Pindul, Nglanggeran dan beberapa objek wisata lainnya.
Dampaknya, kata dia, tercipta lapangan kerja yang cukup signifikan dari pariwisata.
Misalnya, objek wisata Gua Pindul mampu menciptakan sekitar 800 lapangan kerja secara langsung dan 1.000 lapangan kerja tidak langsung.
"Para pemandu wisata Gua Pindul yang tidak resmi saja, bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp1 juta per bulan. Sementara itu, dari usaha homestay yang ada, para pegawainya bisa memperoleh penghasilan Rp50.000-Rp150.000 per malam. Ini kan tanda signifikan dari geliat ekonomi Gunungkidul," terang dia.
Bahkan, tambah dia, berdasarkan data Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Gunungkidul tercatat bahwa para pedagang bakso bakar yang baru di sekitar lokasi wisata yang tersebar di Gunungkidul, mampu menabung penghasilannya sebesar Rp50.000 per hari.
"Kalau pedagang bakso bakar yang sudah lumayan lama, mampu menabung mencapai Rp150.000 per hari. Artinya, ekonomi Gunungkidul semakin baik," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Bangun Semangat Toleransi, Dialog Mahasiswa Antaragama Digelar Libatkan 7 Kampus
- Wamen PU Diana: Pembangunan Pasar Terban Jogja Selesai September 2025
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
Advertisement