Advertisement
PENCURIAN SLEMAN : Kehabisan Uang Pemuda Jebol Empat Kotak Infaq
Advertisement
Pencurian Sleman terjadi di sebuah rumah makan.
Harianjogja.com, SLEMAN -- Reserse Kriminal Polsek Mlati mengamankan seorang pemuda pembobol empat buah kotak infaq di sebuah rumah makan di daerah Jombor Kidul, Sinduadi, Mlati pada beberapa hari yang lalu.
Advertisement
Kanit Reskrim Polsek Mlati AKP Haryanto, mengatakan pelaku bernama Yunianto, warga Purwokerto Timut, Banyumas, Jawa Tengah mengaku datang ke Jogja untuk mencari pekerjaan. Pelaku mengaku membawa uang sebesar Rp2juta tapi belum mendapat pekerjaan uangnya sudah habis.
"Karena kehabisan uang, ia lalu nekat mencuri. Ia mencuri empat buah kotak infaq yang disimpan di dalam gudang rumah makan, kemudian ia merusak kunci gembok kotak infaq untuk mengambil uang," kata Haryanto, Selasa (20/9/2016).
Dikatakannya, pada saat kejadian warung makan sudah tutup namun ada tiga karyawan yang ada di situ untuk menjaga warung. Saat ia hendak melarikan pergi kunci gembok yang ada di sakunya jatuh sehingga ada suara, mengetahui ada suara tersebut dan mencurigai adanya pencurian lalu ketiga karyawan tersebut mengepung pelaku.
"Setelah dihadang, pelaku ditangkap oleh ketiga karyawan tersebut saat akan lari melalui pintu depan rumah makan," ujarnya.
Ia menambahkan, pelaku juga sempat merusak kunci di pintu gerbang. Kemudian dari keterangan yang diberikan pelaku ia melakukan tindakan pencurian karena kehabisan uang. Kata dia, dia sempat membawa uang dari rumah namun sudah habis. Setelah kehabisan uang ia mengaku menggelandang, tapi menurutnya ia datang ke Jogja untuk mencari pekerjaan.
Panit Reskrim II Polsek Mlati, Ipda Bowo Susilo menambahkan pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Mlati setelah berhasil ditangkap oleh karyawan rumah makan. "Karena pelaku ditangkap dengan barang bukti dia tidak bisa mengelak lagi untuk dibawa ke kantor polisi," ujarnya.
Kini dia harus menekam di penjara Mapolsek Mlati untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pakar UGM Minta Huntap Pascabencana Sumatera Jauhi Zona Merah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aduan Terbanyak Ombudsman DIY 2025: Pemda, Kepolisian, Layanan Swasta
- Bantul Kekurangan 153 Kepala Sekolah TK hingga SMP
- Lomba Lacak Sinyal ARDF Latih Kesiapsiagaan Bencana di Kulonprogo
- Jemaat Gereja St Albertus Agung Buat Altar dari Barang Bekas
- Guru Besar UGM Usul Sebagian Dana MBG Dialihkan ke Daerah Bencana
Advertisement
Advertisement




