Advertisement
AMNESTI PAJAK : Di DIY, Jumlah Peserta Terbanyak Jogja & Sleman

Advertisement
Amnesti pajak di DIY mengalami peningkatan jumlah peserta.
Harianjogja.com, JOGJA -- Jumlah wajib pajak yang telah mengikuti program Tax Amnesty atau Amnesti Pajak hingga Senin (26/9/2016) mencapai 1.492 wajib pajak. Jika dibandingkan data akhir Agustus mengalami kenaikan 15 kali lipat. Kenaikan ini disokong terbanyak dari wajib pajak Orang Pribadi (OP).
Advertisement
(Baca Juga : http://www.solopos.com/2016/09/02/amnesti-pajak-kanwil-pajak-diy-buka-layanan-untuk-wp-luar-kota-749697">AMNESTI PAJAK : Kanwil Pajak DIY Buka Layanan untuk WP Luar Kota)
Kepala Kanwil DJP DIY, Yuli Kristiono mengatakan, wajib pajak yang datang ke Help Desk Kanwil DJP maupun ke KPP Pratama sudah mencapai 8.000. Menurutnya melalui sosialisasi ke berbagai pihak, DJP sudah cukup memancing orang untuk datang ke Help Desk.
Beberapa hal sudah ia lakukan untuk mengatasi antrean panjang di Help Desk yakni dengan mengalihkan antrean dari KPP Pratama yang ramai ke KPP Pratama yang sepi. Seperti KPP Pratama Sleman ke KPP Pratama Wates yang berada satu atap di Kanwil DJP DIY.
Sebelumnya, Yuli sempat mengatakan di antara lima KPP Pratama yang ada, jumlah peserta amnesti pajak paling dominan berasal dari Jogja dan disusul Sleman. Sementara jumlah wajib pajak yang sedikit dari Wates dan Wonosari.
Dalam kesempatan jumpa pers itu, Kanwil DJP DIY juga mendatangkan pihak perusahaan Natasha yang telah mengikuti program Amnesti pajak. Direktur PT Eunike Nathan Abadi Ronald Tony mengatakan, keikutsertaan Grup Natasha mengikuti Amnesti Pajak adalah dalam rangka menuju akuntansi bersih seperti program grup yaitu menuju laporan keuangan yang akuntabel. Ia mengakui, dalam menuju akuntansi bersih pasti ada pelaporan yang ketinggalan sehingga keberadaan program pengampunan pajak ini bisa berfungsi untuk sinkronisasi.
“Kebetulan tahun kemarin kami dengar mau ada Tax Amnesty meski belum pasti. Langsung kami rencana ikut meski belum diundangkan,” katanya. Menurutnya, salah satu proses Amnesti Pajak yang dirasa sedikit menguras tenaga adalah bagian pencatatan harta.
Owner Natasha dr. Fredi Setiawan berharap semua wajib pajak seharusnya mau mengikuti Amnesti Pajak ini untuk kepentingan bersama. Pihak Natasha enggan menyebut jumlah tebusan yang telah dibayarkan. Mereka hanya mengatakan Natasha sudah menuntaskan Amnesti Pajak dengan membayar tebusan dua digit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dirut Garuda Larang Karyawan Gunakan Jatah Tiket Gratis saat Libur Nataru
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- DP3AP2KB Beberkan Penyebab Stunting di Kota Jogja
- 10 Kandidat Pemilu Jogja Diduga Langgar APK, Paling Banyak di Umbulharjo
- Kampanye Bagi-bagi Susu dan Minyak Goreng, Bawaslu Jogja Bilang Begini
- Antisipasi Kemacetan Saat Libur Nataru, Ini yang Dilakukan Pemkot Jogja
- Libur Natal dan Tahun Baru 34 Simpang di Kota Jogja Diatur Otomatis
Advertisement
Advertisement