Advertisement

PENATAAN STASIUN TUGU : Pedagang Jalan Pasar Kembang Tolak Undangan KAI

Ujang Hasanudin
Kamis, 29 September 2016 - 12:55 WIB
Mediani Dyah Natalia
 PENATAAN STASIUN TUGU : Pedagang Jalan Pasar Kembang Tolak Undangan KAI

Advertisement

Penataan Stasiun Tugu tetap menghadapi penolakan.

Harianjogja.com, JOGJA -- Sebagian besar pedagang di Jalan Pasar Kembang menolak hadir dalam acara sosialisasi yang digelar PT.Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 6 Jogja pada Jumat, pekan lalu, karena sosialisasi itu tidak melibatkan pihak Pemerintah Kota Jogja yang selama ini memberikan izin berdagang kepada mereka.

Advertisement

(Baca Juga : http://www.solopos.com/2016/09/19/penataan-stasiun-tugu-pedagang-ngotot-tak-mau-pindah-753916">PENATAAN STASIUN TUGU : Pedagang Ngotot Tak Mau Pindah)

“Kami tidak mempunyai urusan dengan PT.KAI karena kami berada dibawah tanggung jawab Dinas Pengelolaan Pasar,” kata Ketua Paguyuban Pedagang Jalan Pasar Kembang ‘Manunggal Karso’, Rudi Tri Purnama, saat dihubungi, Rabu (28/7/2016).

Rudi mengaku para pedagang mendapat undangan sosialisasi. Namun, dalam undangan itu hanya mengatasnamakan PT.KAI Daop 6, tidak ada unsur Pemerintah Kota Jogja dan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Pihaknya pun mempertanyakan undangan sosialisasi tersebut.

Namun ia juga mengakui ada beberapa pedagang yang ikut dalam sosialisasi itu. Menurut dia, yang datang itu sekadar mendengarkan, tidak menyampaikan apapun.

“Kami pastikan paguyuban masih kompak,” tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi

Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi

News
| Kamis, 18 September 2025, 19:07 WIB

Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Wisata
| Jum'at, 12 September 2025, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement