Advertisement
PENATAAN STASIUN TUGU : Pedagang Jalan Pasar Kembang Tolak Undangan KAI

Advertisement
Penataan Stasiun Tugu tetap menghadapi penolakan.
Harianjogja.com, JOGJA -- Sebagian besar pedagang di Jalan Pasar Kembang menolak hadir dalam acara sosialisasi yang digelar PT.Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 6 Jogja pada Jumat, pekan lalu, karena sosialisasi itu tidak melibatkan pihak Pemerintah Kota Jogja yang selama ini memberikan izin berdagang kepada mereka.
Advertisement
(Baca Juga : http://www.solopos.com/2016/09/19/penataan-stasiun-tugu-pedagang-ngotot-tak-mau-pindah-753916">PENATAAN STASIUN TUGU : Pedagang Ngotot Tak Mau Pindah)
“Kami tidak mempunyai urusan dengan PT.KAI karena kami berada dibawah tanggung jawab Dinas Pengelolaan Pasar,” kata Ketua Paguyuban Pedagang Jalan Pasar Kembang ‘Manunggal Karso’, Rudi Tri Purnama, saat dihubungi, Rabu (28/7/2016).
Rudi mengaku para pedagang mendapat undangan sosialisasi. Namun, dalam undangan itu hanya mengatasnamakan PT.KAI Daop 6, tidak ada unsur Pemerintah Kota Jogja dan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Pihaknya pun mempertanyakan undangan sosialisasi tersebut.
Namun ia juga mengakui ada beberapa pedagang yang ikut dalam sosialisasi itu. Menurut dia, yang datang itu sekadar mendengarkan, tidak menyampaikan apapun.
“Kami pastikan paguyuban masih kompak,” tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
- Merespons Upah Rendah Buruh, MPBI DIY Gelar Pasar Murah May Day
- Banjir dan Tembok Ambrol Diterjang Banjir, Penjaga Sekolah SD Bogem II di Sleman Diungsikan
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Lempuyangan
Advertisement