Advertisement
AGENDA PRESIDEN : Kejahatan Perikanan Diikuti Tindak Kriminal Ini

Advertisement
Agenda Presiden selama di Jogja juga melawan kejahatan perikanan
Harianjogja.com, JOGJA -- Presiden RI Joko Widodo membuka acara International Symposium on Fisheries Crime di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Gedung Agung, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Jogja, Senin (10/10/2016) pagi. Perhelatan tingkat dunia yang membahas kejahatan perikanan itu diikuti 45 negara dari lima benua. Indonesia berupaya mengajak negara-negara tersebut untuk melawan kejahatan perikanan karena sudah termasuk kejahatan transnasional.
Advertisement
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjelaskan, hasil analisis terhadap 1.132 eks kapal asing. Kejahatan perikanan berlangsung lintas negara dengan terorganisir. Para pelaku tidak hanya melanggar Undang-Undang Perikanan, tetapi juga diikuti dengan kriminalitas lain seperti penyelundupan satwa, pencucian uang, perbudakan, perdagangan orang hingga korupsi.
"Oleh karena itu, kerjasama antar negara sangat penting untuk mengungkap jaringan di balik kejahatan perikanan ini," tegasnya.
Target diadakan simposium, kata dia, untuk menggolkan kejahatan perikanan itu menjadi kejahatan transnasional di mata dunia. Selain itu membuka semangat kebersamaan dalam menegakkan hukum. Karena pelaku illegal fishing berasal dari seluruh dunia. Tanpa kerjasama, ujar dia, Indonesia kesulitan menindak. Selain itu Indonesia harus mampu menunjukkan perubahan transformasi untuk menegakkan hukum di laut.
"Kayak satu kapal ada beberapa bendera, satu kapal beberapa kebangsaan, saya pikir ini sangat membantu kalau acara PBB bisa dilakukan di Indonesia, satu kebanggaan, selain kita kerjasama lebih erat dalam penegakan hukum," ujar dia seusai pembukaan simposium.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Tarif dan Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja dan Sekitarnya, Cek di Sini
- Pasar Terban Jogja Disulap Jadi Rumah Pemotongan Hewan yang Modern dan Higienis
- BNPB Catat Dampak Cuaca Ekstrem Picu Bencana di DIY dan Bogor
- Syarat dan Lokasi Perpanjangan SIM di Jogja Selama Mei 2025
- Selain Sebut Bukan Mafia Tanah, Menteri ATR/BPN RI Klaim Tak Ada Aparatnya yang Terlibat dalam Kasus Mbah Tupon
Advertisement