Advertisement

BENCANA SLEMAN : Ini Peta Potensi Bencana di Sleman

Abdul Hamied Razak
Senin, 24 Oktober 2016 - 18:20 WIB
Nina Atmasari
BENCANA SLEMAN : Ini Peta Potensi Bencana di Sleman Bupati Sleman Sri Purnomo melakukan inspeksi terhadap peralatan penanggulangan bencana seperti penanganan pohon tumbang, peralatan, pemadam kebakaran, bolduser, perahu karet kendaraan pendukung truk, armada ambulans dan sebagainya, Minggu (23/10/2016) di lapangan Denggung. (Abdul Hamid Razak/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Bencana Sleman mengancam warganya

 

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman telah melakukan sejumlah langkah untuk antisipasi bencana.

Untuk memantau aliran sungai terutama yang berhulu di Gunung Merapi, misalnya, saat ini terpasang sembilan Early Warning System (EWS).

EWS tersebut terpasang tiga titik di Sungai Boyong, satu di Sungai Opak dan lima di Gendol. Tahun ini, pihaknya menasang tiga EWS di hilir Kali Trasi yang merupakan intake Kali Boyong, hulu Kali Kuning di Hargobonangun Pakem dan Kali Krasak di Tunggularum Turi.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Kunto Riyadi menjelaskan sebagian wilayah potensi bencana sudah dipetakan. Adapun yang belum dapat dipetakan adalah gangguan petir dan angin ribut akibat konsentrasi awan cumulonimbus.

Berbeda dengan ancaman bencana lainnya, BPBD Sleman sudah melakukan pemetaan potensi bencana tanah longsor. "Kesemuanya berada di wilayah Prambanan," katanya usai Upacara Apel Siaga Bencana yang diikuti oleh 1.200 personel dari berbagai unsur di lapangan Denggung, Minggu (23/10/2016).

Menurutnya, keretakan gerakan tanah yang tinggi berada di seluruh desa di Prambanan. Meliputi, Dusun Dawung dan Cepit Desa Bokoharjo, Dusun Jali, Jontro, Kalinongko Kidul, Kalinongko Lor, Gayam, Lemahabang dan Dusun Nawung (Gayamharjo). Selain itu, Dusun Sembir (Madurejo), Dusun Dawangsari, Gunungsari, Nglengkong, Kikis, Gedang, Mlakan dan Dusun Gunung Cilik (Sambirejo).

Adapun di Desa Sumberejo, potensi longsor terjadi di Dusun Umbulsari A, Umbulsari B, Sengir, Dayakan dan Gamparan. Untuk Desa Wukirharjo, dusunnya meliputi Klumprit I dan II, Candisari, Losari I dan II, serta Watukangsi.

“Kami terus melakukan mitigasi bencana untuk meminimalisir jumlah korban dan memastikan warga memahami apa yang perlu dilakukan ketika bencana datang,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jogjapolitan | 1 hour ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar

News
| Sabtu, 20 April 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement