PENCURIAN JOGJA : Seorang Wanita Sanggong Pencuri di Pasar Klithikan

Pencurian Jogja dapat terungkap oleh inisiatif korban

Harianjogja.com, JOGJA -- Kisah wanita asal Bantul ini mungkin bisa menjadi referensi bagi korban pencurian. Setelah mengetahui helmnya dicuri, ia bergegas menuju ke Pasar Klithikan Wirobrajan, Kota Jogja, dengan harapan bisa menemukan pelaku karena pasar itu dikenal menjual barang bekas. Perhitungannya pun tidak meleset, ia berhasil menjumpai orang yang membawa helm miliknya, lalu menangkapnya dibantu warga dan aparat kepolisian.

Wanita yang menjadi korban pencurian itu adalah Hesti Astrini, 33, warga Kretek, Bantul. Ia menjadi korban pencurian, saat memarkir motornya di depan sebuah toko kawasan Jalan RE Martadinata, Wirobrajan, Kota Jogja, belum lama ini. Adapun pelakunya adalah seorang spesialis pencurian berinisial RAP, 23, warga Tegalrejo, Kota Jogja yang kini telah ditahan di Mapolsek Wirobrajan.

Kapolsek Wirobrajan Kompol Widya Mustika menjelaskan, korban saat itu akan membeli barang elektronik di toko kawasan Wirobrajan tersebut. Akantetapi, baru masuk ke dalam toko, korban diberi informasi oleh penunjung toko, bahwa ada orang yang mengambil helmnya.

"Korban diberitahu oleh orang lain yang sama-sama di toko, kalau helmnya ada yang mengambil," terang Widya, Senin (24/10/2016).

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pelaku teridentifikasi melarikan diri ke arah utara menggunakan motor jenis matik. Beberapa saat kemudian, korban pun berinisiatif mencari helmnya di kawasan Pasar Klithikan, Wirobrajan dengan melihat sejumlah lapak penjualan helm bekas. Rupanya perhitungan tepat, setelah menunggu lama, Hesti melihat seorang pria yang tak lain adalah RA tengah membawa helm miliknya. RA diduga kuat akan menjual helm yang dibawa. Hesti pun berupaya menghubungi petugas keamanan pasar untuk meminta bantuan. Saat itu juga, korban menangkap pelaku sembari meminta helm miliknya.

"Karena kebetulan ada petugas kami yang patroli di Pasar, jadi tersangka langsung bisa diamankan," imbuhnya.

Kapolsek menjelaskan, pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut. Karena dari tangan tersangka ditemukan enam helm yang diduga hasil curian. Tersangka merupakan spesialis pencurian helm. Dua hari sebelum beraksi di Wirobrajan, tersangka juga mencuri helm di Gamping, Sleman. Sebagian besar helm yang ditemukan tergolong harga mahal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News