Advertisement

PUNGLI GUNUNGKIDUL : Kepala Desa Mundur, Berkas Menumpuk

Bhekti Suryani
Sabtu, 29 Oktober 2016 - 08:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
PUNGLI GUNUNGKIDUL : Kepala Desa Mundur, Berkas Menumpuk

Advertisement

Pungli Gunungkidul yang terjadi di Desa Dadapayu merugikan publik.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL -- Konflik antara warga dengan kepala desa di Dadapayu, Semanu, Gunungkidul berdampak buruk pada masyarakat. Pembangunan desa terganggu sejak konflik terkait pungutan liar (pungli) itu mencuat.

Advertisement

Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan Desa Dadapayu Rusdi mengatakan, tanda tangan kepala desa diperlukan untuk pengurusan tanah dan pendaftaran pernikahan.

(Baca Juga : http://www.solopos.com/2016/10/17/pungli-desa-aparat-desa-dadapayu-benarkan-pungli-oleh-kepala-desanya-761281">PUNGLI DESA : Aparat Desa Dadapayu Benarkan Pungli Oleh Kepala Desanya)

Saat kepala desa tak ke kantor sejak protes warga mencuat pertengahan Oktober, terjadi penumpukan dokumen warga yang membutuhkan tanda tangan kepala desa. Kepala desa sempat muncul sekali pada Senin (24/10/2016) menemui warga saat audiensi. Saat itu kata Rusdi semua dokumen yang bertumpuk langsung diserahkan agar ditandatangani.

“Mumpung pas ke kantor jadi kami minta tandatangani yang sudah menumpuk,” kata Rusdi.

Kepala Desa Dadapayu Rukamto sebelumnya didemo ratusan warga lantaran dituduh melakukan pungutan liar terhadap lima kepala dusun yang baru dilantik. Lima kepala dusun itu diminta membayar uang senilai masing-masing Rp5 juta. Rukamto telah mengakui perbuatannya di hadapan warga dan berjanji akan mundur dari jabatannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Insiden Penusukan di Kereta Inggris, 9 Korban Kritis

Insiden Penusukan di Kereta Inggris, 9 Korban Kritis

News
| Minggu, 02 November 2025, 18:27 WIB

Advertisement

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata
| Sabtu, 01 November 2025, 16:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement