Advertisement
PUNGLI GUNUNGKIDUL : Kepala Desa Mundur, Berkas Menumpuk
Advertisement
Pungli Gunungkidul yang terjadi di Desa Dadapayu merugikan publik.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL -- Konflik antara warga dengan kepala desa di Dadapayu, Semanu, Gunungkidul berdampak buruk pada masyarakat. Pembangunan desa terganggu sejak konflik terkait pungutan liar (pungli) itu mencuat.
Advertisement
Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan Desa Dadapayu Rusdi mengatakan, tanda tangan kepala desa diperlukan untuk pengurusan tanah dan pendaftaran pernikahan.
(Baca Juga : http://www.solopos.com/2016/10/17/pungli-desa-aparat-desa-dadapayu-benarkan-pungli-oleh-kepala-desanya-761281">PUNGLI DESA : Aparat Desa Dadapayu Benarkan Pungli Oleh Kepala Desanya)
Saat kepala desa tak ke kantor sejak protes warga mencuat pertengahan Oktober, terjadi penumpukan dokumen warga yang membutuhkan tanda tangan kepala desa. Kepala desa sempat muncul sekali pada Senin (24/10/2016) menemui warga saat audiensi. Saat itu kata Rusdi semua dokumen yang bertumpuk langsung diserahkan agar ditandatangani.
“Mumpung pas ke kantor jadi kami minta tandatangani yang sudah menumpuk,” kata Rusdi.
Kepala Desa Dadapayu Rukamto sebelumnya didemo ratusan warga lantaran dituduh melakukan pungutan liar terhadap lima kepala dusun yang baru dilantik. Lima kepala dusun itu diminta membayar uang senilai masing-masing Rp5 juta. Rukamto telah mengakui perbuatannya di hadapan warga dan berjanji akan mundur dari jabatannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Aniaya Wartawan, Danlanal Ternate Copot Komandan Pos Lanal Hasel
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
- Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
- Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
- BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitudo 5 Guncang DIY, Ini Lokasi Pusatnya
- Masjid di DIY Menerima Dana Zakat Mal yang Dihimpun dari Para Dokter
Advertisement
Advertisement