Advertisement

TAMBANG PASIR BANTUL : Penindakan Lemah, Apa Solusinya?

Irwan A Syambudi
Rabu, 23 November 2016 - 10:44 WIB
Mediani Dyah Natalia
TAMBANG PASIR BANTUL : Penindakan Lemah, Apa Solusinya? Sebuah alat berat mengeruk batu dan tanah tebing di Dusun Karangasem, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul. Selasa (22//11/2016) (Irwan A. Syambudi/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Tambang pasir Bantul diklaim DPU sesuai aturan

Harianjogja.com, BANTUL — Setelah Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Bantul memastikan semua pertambangan di Bantul ilegal, diketahui sejumlah pertambangan ilegal masih saja beroperasi. Di kawasan Dusun Karangasem, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul, penambangan tebing dilakukan dengan mengunakan alat berat.

Advertisement

Kepala DPU kabupaten Bantul Heru Suhadi mengakui pengawasan terhadap prektek pertambangan ilegal, memang masih lemah. Dia beralasan lemahnya pengawasan karena DPU tidak memiliki Pengawas Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang fokus mengawasi pertambangan.

Meski begitu dia memastikan semua praktek pertambangan di Bantul mayoritas masih ilegal dan belum ada yang memiliki IUP. Hal itu diketahuinya lantaran Kabupaten bantul belum memiliki zonasi pertambangan.

“Kami nanti cuma akan diberikan peta zonasi. Dimana saja tempat yang boleh untuk ditambang. Dan sekarang belum ada [Peta Zonasi],” ujarnya kemarin.

Sementara itu Polres Bantul, Melalui Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) AKP Anggaito Hadi Wibowo, mengatakan akan membentuk Tim Khusus untuk menangani penambangan ilegal.

Dia mengatakan penindakan tegas akan dilakukan pada penambangan yang menggunakan alat berat. Untuk penambangan manual, kata dia tetap akan dilakukan penindakan namun dengan cara yang lebih persuasif.

“Kami prioritaskan penindakan pada alat berat. Jika semuanya (manual dan alat berat) dipukul rata, maka tidak akan ada proyek pemerintah yang bergantung pada pasir bisa berjalan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

JKT48 All In Tour 2025 Bersama Axioo Dimulai dari Semarang Berakhir di Jakarta

News
| Senin, 07 Juli 2025, 01:37 WIB

Advertisement

alt

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement