Advertisement
KRIMINAL SLEMAN : Berawal Saling Melihat saat Papasan, Seorang Pelajar Dianiaya

Advertisement
Kriminal Sleman kembali terjadi di jalanan
Harianjogja.com, SLEMAN- Selasa (13/12/2016) siang aksi kekerasan di jalan kembali terjadi di Jalan Palagan tepatnya di depan kantor Perhutani.
Advertisement
Sejumlah siswa SMKN 3 Jogja menjadi korban aksi kekerasan. M Fahri, 18, harus mengalami luka pada bagian hidung setelah dihajar oleh salah satu siswa dariĀ gerombolan SMA Gadjah Mada berinisial SP, 19.
Kapolsek Pakem Kompol Sudaryanto mengatakan, aksi penganiayaan itu terjadi saat sepuluh siswa dari SMKN 3 Jogja pulang dari berwisata di Kaliurang. Sesampainya di Jalan Palagan km 15, Pakem, mereka berpapasan dengan enam pelajar dari sekolah lain yang datang dari arah selatan.
Kapolsek menjelaskan, menurut keterangan salah satu pelaku mereka mengaku kejadian tersebut berawal dari salah paham. Saat berpapasan pelaku merasa tersinggung karena korban melihat dirinya. Setelah itu para pelaku berputar balik dan langsung mengejar korban dan langsung melakukan penganiayaan.
"Pelaku sempat menanyakan kepada korban dari sekolah mana, kemudian saat dijawab pelaku langsung menghajar korban. Dua pelaku berhasil diamankan sementara empat lainnya melarikan diri," ujar Kapolsek.
Karena korban mengalami luka pada bagian hidung maka korban segera dibawa ke RS Panti Nugroho. Sementara kedua pelaku saat ini sudah diamankan petugas. Keduanya diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement