Advertisement
Gunungkidul Kekurangan Petugas Pendamping PKH

Advertisement
Gunungkidul masih kekurangan petugas pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Gunungkidul masih kekurangan petugas pendamping Program Keluarga Harapan (PKH). Hal ini tak lepas dengan bertambahnya penerima bantuan yang melonjak signifikan di akhir tahun ini.
Advertisement
Koordinator Kabupaten PKH Gunungkidul Suro Triwibowo mengakui, pendamping yang dimiliki saat ini ada 111 relawan. Jumlah ini dirasa belum ideal karena belum sesuai dengan penerima bantuan yang terus bertambah dari waktu ke waktu.
“Di awal tahun, jumlah penerima hanya 6.000an kepala keluarga, tapi untuk saat sudah tembus di angka 60.000 penerima,” kata Suro kepada wartawan di akhir pekan lalu.
Dia mengungkapkan, idealnya seorang relawan melakukan pendampingan terhadap 300 penerima bantuan. Namun kenyataan di lapangan seorang bisa mendampingi keluarga dari jumlah ideal tersebut.
“Kalau dari sisi kebutuhan seharusnya ada 200 pendamping. Jadi kalau dilihat dari jumlah yang ada, kami masih kekurangan 89 pendamping,” ungkapnya.
Suro pun berharap, adanya tambahan petugas pendamping PKH. Tujuannya agar proses pendampingan yang dilakukan bisa lebih maksimal sehingga program bisa lebih tepat sasaran.
“Infonya memang akan ada penambahan petugas, tapi kami belum menerima pemberitahuan secara resmi. Terlebih lagi, keputusan penambahan itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat,” tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement