Advertisement
TAHUN BARU 2017 : Dikeluhkan, Tarif Odong-Odong Alkid akan Dievaluasi

Advertisement
Tahun baru 2017 setiap masukan diterima untuk dievaluasi.
Harianjogja.com, JOGJA -- Keluhan wisatawan di sosial media menjadi perhatian pemerintah DIY. Berbagai cuitan tersebut menjadi bahan evaluasi agar ke depan persoalan tersebut tidak lagi kembali terulang.
Advertisement
Kasubag Program Dinas Pariwisata DIY Don Charles menambahkan tarif odong-odong di Alun-Alun Selatan ata Alun-Alun Kidul (Alkid) yang dikeluhkan wisatawan menjadi evaluasi penting Pemda DIY. Jo, demikian dia biasa disapa, untuk mengantisipasi hal ini agar tidak kembali terulang memang diperlukan kerjasama dengan Pemerintah Kota Jogja. Di antaranya dengan mengumpulkan para pelaku wisata dan membericarakan persoalan tarif agar tidak lagi memberatkan wisatawan.
"Pelaku wisata dikumpulkan lalu dibicarakan soal harga. Jangan sampai ada pelaku wisata yang nuthuk, supaya ada kesepakatan harga bersama, juga soal parkir," ungkap Jo, Selasa (3/1/2017)
Jo mengatakan sebagian besar wisatawan yang datang ke Jogja merupakan wisatawan yang sudah sering datang berkunjung. Karena bagi mereka Jogja merupakan kota yang nyaman dan selalu dirindukan, sehingga selalu banyak wisatawan yang kembali datang sekadar melepas rindu dengan kota ini.
Lebih lanjut dia menambahkan, cuitan dan keluhan wisatawan di sosial media, kata Jo, menjadi perhatian bagi Pemda DIY. Salah satu yang menonjol adalah mahalnya tarif permainan seperti odong-odong.
"Karena biasanya mereka [wisatawan] hanya membayar Rp30.000 saja, kali ini harus membayar hingga Rp150.000. Pasti dengan harga semahal ini akan membuat pengunjung kapok datang ke Jogja. Tahun ini, banyak sekali keluhan yang masuk, paling mencolok dibandingkan tahun sebelumnya, karena kini keluhan mereka bisa langsung diposting ke media sosial dan menjadi viral," imbuh Jo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tanggapan Wamendagri soal Surat Megawati Minta Kepala Daerah PDIP Tidak Ikut Retret
Advertisement

Menikmati Gua-Gua yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berwisata ke Turki
Advertisement
Berita Populer
- Aktivasi BPJS Kesehatan Warga Miskin Kulonprogo Tinggi, Sehari Minimal 10 Orang
- Sejumlah Pejabat Bantul Diperiksa Kejati DIY Terkait Gagalnya Proyek Bukit Dermo, Sekda: Tidak Ada Surat Tembusan
- Pesan Bupati Kulonprogo dan Wakilnya Setelah Dilantik, Pertanian dan Pariwisata Diutamakan
- 23.339 Peserta Lulus Seleksi Administrasi Calon PPPK Kemenag Tahap 2, Cek Dafta Namanya
- Perubahan APBD Bantul 2025 Dipercepat Penyusunannya pada Mei 2025
Advertisement
Advertisement