Advertisement
Kapolri ke Sleman, Hadiri Tabligh Akbar Bertajuk Kebhinekaan
Advertisement
Dia menekankan pentingnya menjaga kesatuan di tengah maraknya peneyebaran isu-isu sensitif terkait SARA
Harianjogja.com, SLEMAN—Kapolri Jendral Polisi, Tito Karnavian menghadiri peringatan Isra Mi'raj bertajuk kebhinekaan NKRI di Polda DIY, Selasa (25/4/2017) malam. Dia menekankan pentingnya menjaga kesatuan di tengah maraknya peneyebaran isu-isu sensitif terkait SARA.
Advertisement
Acara yang dipimpin oleh Habib Lutfi bin Ali bin Yahya ini dihadiri oleh sekitar 6.000 jemaat dari sejumlah pesantren di DIY. Peringatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan Pancasila yang ditirukan oleh seluruh jemaat.
Jendral Tito menyampaikan jika tema yang diangkat sangatlah tepat dengan kondisi belakangan ini. Kondisi politik tanah air dikatakan memicu sejumlah hujatan di media sosila yang sangat mengganggu dalam skala besar. “Isu-isu masalah kesukuan, keagamaan, ras itu adalah hal yang sangat menggangu kebhinekaan,” paparnya, Selasa.
Tito mengingatkan jika kesatuan yang telah dirintis oleh bapak bangsa sejak 1928 silam jangan sampai terpecah di masa keterbukaan ini. Masyarakat diminta menyisihkan semua perbedaan dan memperkuat persatuan Indonesia. Terlebih lagi, era globalisasi sangat erat kaitannya dengan persaingan antar bangsa dan negara dalam skala luas.
Kepala Polda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri, menuturkan tema kebangsaan memang relevan terkait dengan fenomena belakangan ini. Begitu banyak orang yang saat ini menyebarkan kebencian melalui berita bohong. Karena itu, penting sekali umat muslim diingatkan akan nilai ukhuwah dalam mewujudkan bangsa Indonesia yang beragam dan bersatu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
55 Tahun Festival Sendratari, Seni Budaya DIY Terus Menyala
DKUKMPP Bantul Kaji Penambahan Stok LPG Jelang Nataru
Waspada! Penipuan Pakai Modus IKD Kembali Muncul di Bantul
Destinasi Wisata di Sleman Mulai Ajukan Izin Kegiatan Nataru
Advertisement
BBWSSO Bangun Pemecah Ombak Pantai Congot Kulonprogo Senilai Rp93 M
Penetapan Tersangka Baru Kasus Hibah Pariwisata Sleman Dinilai Lamban
Libur Nataru, Bandara YIA Prediksi 247 Ribu Penumpang
Jelang Nataru, Pedagang Wisata Gunungkidul Diingatkan Tak Nuthuk
BKPPD Gunungkidul Minta PPPK Tunjukkan Kinerja Terbaik
Advertisement
Pemkot Jogja Dorong Pembaruan Taman Pintar di Usia 17 Tahun
Pemkot Jogja Optimistis Target PAD 2025 Terlampaui
Tuwanggana Sleman Diperkuat untuk Serap Aspirasi Warga Kalurahan
Perkuat Angka Harapan Hidup, Sekolah Lansia di Jogja Ditambah
Event Nasional Menahan Laju Penurunan Wisatawan Sleman 2025
Advertisement
Bantul Perkuat Asistensi Keuangan Kalurahan Pasca Kasus Wonokromo
Berita Pilihan
Advertisement
Imigrasi Filipina Ungkap Jejak Pelaku Penembakan Massal di Australia
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Anak ke Vredeburg Naik, Fasilitas Bermain Direvitalisasi
- Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo Selasa 16 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Selasa 16 Desember 2025, Ini Lokasinya
- Jadwal DAMRI Jogja-YIA Selasa 16 Desember 2025, Tarif Rp80 Ribu
- Disnakertrans Bantul Lepas 3 KK Transmigrasi ke Poso
Advertisement
Advertisement
