Advertisement
Vonis 3 Tahun 5 Bulan untuk Orang Tua Tsafiq Dianggap Belum Adil

Advertisement
Majelis hakim Pengadilan Negeri Sleman menjatuhkan vonis tiga tahun lima bulan penjara kepada terdakwa Herman Johanis Banoet
Harianjogja.com, SLEMAN- Majelis hakim Pengadilan Negeri Sleman menjatuhkan vonis tiga tahun lima bulan penjara kepada terdakwa Herman Johanis Banoet dalam kasushttp://m.harianjogja.com/?p=779005"> kecelakaan yang menewaskan kedua orangtua Muhammad Syaqif Dirga Triskanadifan, Senin (22/5/2017).
Advertisement
Pihak keluarga korban Takas Prasetianto mengatakan, vonis tersebut masih jauh dari rasa keadilan. Pasalnya, terdakwa sudah menghilangkan nyawa sekaligus dengan bhttp://m.harianjogja.com/?p=787151">ayi luka berat.
"Masa iya menghilangkandua nyawa dan satu bayi dengan luka berat yang belum tahu gimana nasib kesembuhannya cuma divonis segitu. Nyawa kok dihargai segitu, padahal tuntutan JPU 5 tahun," kata Takas menyesalkan.
Dia berharap ada keadilan yang benar-benar ditegakkan dalam kasus tersebut. Jika terdakwa bisa kembali ke keluarganya setelah dipenjara nanti, hal itu berbeda dengan anak-anak korban, Syaqif dan Wildan Aprila Triskanadifan.
"Sekarang keduanya menjadi yatim piatu. Hal-hak mereka harus terpenuhi dan tercukupi. Syafiq masih harus rawat jalan, kontrol, terapi, dan pengobatan jangka panjang sementara kakaknya Wildan harus terus bersekolah," ujarnya.
Sampai saat ini perkembangan Syafiq masih terhambat, dan susah untuk merespon rangsangan yg diberikan. Seperti interaksi mata, gerakan kaki dan tangan masih kaku.
Kasus kecelakaan yang sempat menjadi perhatian masyarakat tersebut terjadi Kamis (22/12/2016) di Jalan Magelang Dusun Kutu Asem, Sinduadi, Mlati. Saat itu, kedua korban Sutrisno dan Sri Kanthi mengendarai motor bersama salah seorang anaknya, Muhammad Syaqif Dirga Triskanadifan.
Akibat peristiwa itu, Sutrisno dan Kanthi meninggal dunia. Syaqif yang saat itu berumur empat bulan harus dirawat di RSUP dr Sardjito karena menderita pendarahan serius hingga koma. Saat ini, Syafiq masih dirawat oleh keluarga besarnya di Mancasan, Wirobrajan, Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Selama Mei 2025
- Cuaca di Jogja Hari Ini Minggu 11 Mei Diprediksi Cerah, Saatnya Jalan-jalan
- Jangan Sampai Kelewatan, Cek Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Selama Mei 2025
- Siap-siap, Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini di Sleman, Minggu 11 Mei 2025, Mulai Pukul 10.00 WIB
- Tarif dan Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja dan Sekitarnya, Cek di Sini
Advertisement