Advertisement

TRENDING SOSMED : Dinilai Sempurna, Afi Nihaya Faradisa Diputus Kekasih (3/3)

Selasa, 30 Mei 2017 - 11:55 WIB
Mediani Dyah Natalia
TRENDING SOSMED : Dinilai Sempurna, Afi Nihaya Faradisa Diputus Kekasih (3/3) Asa Firda Inayah (kanan) bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. (Facebook Afi Nihaya Faradisa)

Advertisement

Trending Sosmed, Afi Nihaya Faradisa diundang Talkshow di UGM

Harianjogja.com, SLEMAN -- Sejumlah akademisi di Universitas Gadjah Mada (UGM) takjub melihat Afi Nihaya Faradisa tampil di hadapan mereka dalam sebuah Talkshow Kebangsaan di Auditorium Fisipol kampus setempat, Senin (29/5/2017). Mereka seperti tidak percaya, pelajar kelas XII SMA Negeri 1 Gambiran, Banyuwangi itu memiliki pemikiran kritis dalam kebhinekaan di Indonesia.

Advertisement

Baca Juga :http://m.harianjogja.com/?p=820588"> TRENDING SOSMED : Afi Nihaya Faradisa Punya Setengah Juta Pengikut di Medsos (2/3)
Secara pemikiran Afi memang jauh di atas remaja SMA pada umumnya. Tapi dia merasa sama halnya seperti remaja pada umumnya. Afi memang termasuk gadis kutu buku. Tapi dia juga manusia biasa, dia bisa marah, sedih, takut dan memiliki rasa cinta.

Di tengah kesibukannya menulis, Afi juga sempat menjalin hubungan asmara. Seorang teman sebayanya berhasil memikat hatinya. Tapi sayang, hubungan mereka harus putus di tengah jalan. Tepatnya pada Februari lalu, hubungan asmara keduanya berakhir.

Afi pun tidak malu-malu mengungkapkan alasan hubungan cintanya berakhir.

"Saya yang diputusin oleh dia. Alasannya klise saja, katanya saya dianggap sempurna dan dia merasa tidak pantas mendampingi saya," ungkapnya.

Kepada generasi muda, Afi memberikan tips cara memanajemen emosi.
Selama ini Afi meredam rasa takut dan mengendalikan emosi melalui meditasi, perenungan dan banyak membaca tips memanajemen emosi.

"kita tidak harus hebat sepanjang waktu. Pesan saya, jadilah orang yang berpikiran terbuka," pesan dia.

Untuk mendapatkan semua itu tentu saja tidak lahir dari pemikirannya murni. Kegemaran membaca buku membuatnya bisa memiliki wawasan luas. Buku berjudul  The Magic of Thingking Big karya David J. Schwartz menjadi sumber inspirasi bagi Afi untuk menambah wawasan lebih luas.

"Saya lebih senang beli buku daripada beli baju baru. Dalam seminggu saya selalu selesai baca tiga buku. Buku paling berkesan bagi saya tentang keajaiban berpikir itu," jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement