Advertisement

KELANGKAAN ELPIJI : Pertamina Sebut Tak Ada Pengurangan Tapi Penambahan Kuota

Abdul Hamied Razak
Kamis, 07 September 2017 - 11:22 WIB
Mediani Dyah Natalia
KELANGKAAN ELPIJI : Pertamina Sebut Tak Ada Pengurangan Tapi Penambahan Kuota Seorang warga membeli gas 3kg di salah satu pangkalan gas di Kalasan. Namun stok di pangkalan tersebut ludes dalam sekali pengiriman. (Abdul Hamid Razak/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Kelangkaan elpiji kembali terjadi di Sleman

Harianjogja.com, SLEMAN -- Warga kembali kesulitan mendapatkan gas 3kg. Konsumsi selama hari raya Iduladha menjadi salah satu penyebabnya.

Advertisement

Baca Juga : http://m.harianjogja.com/?p=849338">KELANGKAAN ELPIJI : Konsumsi Tinggi, Gas Melon Sulit Didapat

Wahidin, warga Tamanmartani mengaku kesulitan mendapatkan gas bersubsidi itu. Dia tampak menggotong tabung gas kosong di dudukan sepeda motornya.

"Sejak kemarin belum dapat. Ini sudah muter, banyak yang kosong," katanya, Rabu (6/9/2017).

Terkait masalah tersebut, Dorojatun Sumantri Sales Excutive LPG Pertamina DIY menjelaskan tidak ada pengurangan distribusi gas 3Kg. Sampai saat ini, katanya, pendistribusian masih normal sesuai dengan kuota yang diberikan oleh Dirjen Migas.

"Bahkan untuk wilayah Sleman per September 2017 ada penambahan fakultatif 54.160 tabung," jelasnya.

Dia juga membantah adanya isu pengalihan gas 3kg ke bright gas 5,5kg. Menurut Dorojatun, bright gas 5,5Kg merupakan produk alternatif dari Pertamina untuk menambah opsi kepada konsumen.

"Jadi pilihan konsumen bisa bervariatif sesuai dengan segmentasinya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jogjapolitan | 3 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang DPO Kasus Korupsi Pembangunan Pasar Rakyat Ditangkap di Papua

News
| Sabtu, 20 April 2024, 09:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement