Advertisement
Duh, Fasilitas Mainan di Taman Bermain Denggung Banyak yang Rusak

Advertisement
Sejumlah peralatan bermain di Taman Dengung Sleman rusak
Harianjogja.com, SLEMAN- Sejumlah peralatan bermain di Taman Dengung Sleman rusak. Kondisi itu dikeluhkan oleh warga yang berkunjung di lokasi tersebut.
Advertisement
Agus Munajat, warga Triharjo Sleman mengatakan, kerusakan alat-alat permainan itu sudah berlangsung dalam beberapa pekan lalu. Beberapa alat permainan anak-anak yang rusak itu sampai saat ini masih belum di tangani oleh pihak terkait. "Padahal ini ruang terbuka hijau yang banyak dikunjungi orang. Kalau bisa segera diperbaiki," katanya kepada Harianjogja.com, Jumat (6/10/2017).
Harapan senada disampaikan Devina, warga Sinduadi, Mlati. Menurut dia, peralatan bermain di taman itu sebenarnya banyak digunakan anak-anak. Meski begitu, tidak sedikit remaja dan orangtua yang juga menggunakannya.
"Ayunan itu misalnya banyak juga dipakai orang dewasa. Mungkin kelebihan beban, kemudian rusak," katanya.
Selain kerusakan sarana bermain, pengunjung juga meminta agar dilakukan pemasangan konblok di sekitar lokasi. Hal itu dibutuhkan agar lokasi taman tidak becek selama musim penghujan.
Begitu juga dengan peralatan penerangan di lokasi itu. "Kalau terang kan kondisinya juga bagus, tidak remang-remang. Malam anak-anak juga bisa bermain," katanya.
Dari pengamatan Harianjogja.com, kerusakan alat permainan di lokasi itu cukup parah. Beberapa ayunan dengan tempat duduk sudah putus dan tidak memenuhi standar. Ayunan itu bahkan tidak berfungsi lagi kecuali untuk tempat duduk. Bahkan fasilitas jungkat-jungkit di taman itu patah jadi dua.
Selain itu, beberapa cat pada besi yang digunakan untuk permainan juga banyak yang mengelupas. Sebagian lainnya sudah berkarat. Alat-alat bermain yang rusak itu hanya dibiarkan teronggok. "Itu yang sepeda ada yang sudah tidak lengkap. Stangnya tidak ada, cuma pedalnya saja," kata Agus.
Sekadar diketahui, ruang terbuka hijau (RTH) Denggung awalnya berfungsi sebagai hutan kota. Dalam perkembangannya, kawasan itu difungsikan sebagai taman bermain oleh Pemkab Sleman.
Total luas kawasan itu 22.400 meterpersegi termasuk lapangan. Selain di lengkapi alat-alat permainan, kawasan tersebut juga dijadikan pusat ekonomi warga. Sejumlah PKL dan permainan modern juga melengkapi area itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- DIY Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 di Libur Panjang Akhir Tahun
- Saran Pakar UGM Antisipasi Lonjakan Covid-19 saat Libur Nataru
- Spanduk Bermuatan Provokatif tentang Ade Armando Dicopot Bawaslu Kota Jogja
- Jutaan Kendaraan Diprediksi Masuk ke Kota Jogja saat Libur Nataru
- Ratusan Tenaga Kesehatan Kota Jogja Dapat Edukasi soal Stunting
Advertisement
Advertisement