Advertisement
Mau Tahu Objek-Objek Wisata Menarik di Indonesia? Datang Saja ke Festival Kreasi di JCM

Advertisement
Tempat Rekreasi Berbasis Swadaya perlu penguatan SDM
Harianjogja.com, JOGJA-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) DIY mempelopori digelarnya Festival Rekreasi Indonesia.
Advertisement
Ajang pameran tempat rekreasi yang diselenggarakan 12-15 Oktober di Jogja City Mall (JCM) ini bertujuan mempromosikan dan mengembangkan destinasi pariwisata di Tanah Air.
Ketua DPD PUTRI DIY, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara mengatakan, festival ini baru pertama kali digelar, baik di DIY maupun tingkat nasinal. DIY dipilih karena memiliki obyek wisata yang banyak.
Sebanyak 36 stan yang terlibat tidak hanya dari DIY tetapi daerah lain, seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Pantai Telengria Pacitan. Sementara dari DIY datang dari Gembira Loka Zoo, Taman Pintar, Keraton Jogja, dan stan oleh-oleh Bakpiapia dan Cokelat Ndalem.
GKR Bendara mengakui, tempat rekreasi di DIY sendiri semakin tumbuh. “Saat ini ada 180 obyek wisata. Sebanyak 50 persennya baru muncul lima tahun terakhir. Kebanyakan obyek wisata yang hasil swadaya masyarakat,” katanya dalam jumpa pers sebelum pembukaan Festival Rekreasi Indonesia di JCM, Jumat (13/10/2017).
Destinasi wisata berbasis swadaya masyarakat banyak ditemui di Gunungkidul dan Kulonprogo. Keberadaan obyek wisata di dua daerah ini memang dikembangkan untuk meratakan wisatawan yang selama ini terkonsentrasi di pusat kota.
Namun, beberapa kendala yang diahadapi adalah terbatasnya kualitas suber daya manusia (SDM). “PUTRI bisa hadir di situ untuk pengembangan SDM,” kata GKR Bendara.
Pihaknya juga mengakui, selama ini pengelola obyek wisata berbasis swadaya masyarakat masih berpikir sebatas uang yang masuk dan pengeluarannya.
Mereka belum berpikir untuk mengalokasikan pendapatannya untuk iklan atau branding tempat rekreasi. Mereka juga belum berpikir apakah pengunjung sudah puas dengan obyek wisata yang disajikan atau belum.
Untuk itu, PUTRI baik di tingkat daerah maupun pusat siap untuk meningkatkan kapasitas pelaku obyek wisata, menyinergikan dengan peraturan pemerintah, sekaligus mengembangkan obyek wisata lintas sektoral.
“Misalnya kalau Tebing Breksi itu kan saat weekend yang ramai hanya Tebing Breksinya padahal di sekitarnya ada obyek menarik seperti berbasis air. Bisa juga tentang penanganan KB [Keluarga Berencana]-nya dan pemberdayaan lansianya,” tuturnya.
Titah Listiyorini selaku Ketua DPD PUTRI Jawa Tengah mengatakan, setiap DPD akan saling bersinergi untuk meningkatkan kapasitas obyek wisata.
“Kami ingin menghubungkan dengan target pemerintah yang ingin mendatangkan 20 juta wisatawan [mancanegara] pada 2019 mendatang. Kesiapan destinasi ini yang akan kami bahas dalam rakerda,” tuturnya. Menurutnya, obyek wisata juga perlu memanfaatkan media sosial dalam pemasaran.
Festival Rekreasi Indonesia ini juga dimeriahkan dengan acara Indonesia Tourists Attraction Expo and Forum (ITAEF) dan Rapat Kerja Daerah DPD PUTRI DIY dan Jawa Tengah di Hotel The Rich.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dirut Garuda Larang Karyawan Gunakan Jatah Tiket Gratis saat Libur Nataru
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Libur Natal dan Tahun Baru 34 Simpang di Kota Jogja Diatur Otomatis
- Layanan Kedaruratan Jogja PCS 119 Yes Dapat Penghargaan
- Ade Armando Bicara Politik Dinasti, Wakil Ketua DPRD DIY: Memalukan
- Beredar Undangan Menggeruduk Kantor PSI DIY, Minta Tangkap Ade Armando
- Hingga Hari Ini Bawaslu DIY Temukan 5 Kampanye Terselubung Tanpa Pemberitahuan
Advertisement
Advertisement