Advertisement
Semar Mbangun Khayangan Jadi Puncak HUT Triwidadi

Advertisement
Triwidadi Expo 2017 digelar memperingati hari ulang tahun Desa Triwidadi yang ke - 71
Harianjogja.com, JOGJA- Sebagai salah satu rangkaian acara dari Triwidadi Expo 2017 yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun Desa Triwidadi yang ke - 71, panitia mengadakan Pagelaran Wayang Kulit berjudul “Semar Mbangun Kayangan” oleh dalang Ki Aneng, Senin (23/10/2017) malam.
Advertisement
Mulai pukul 19.30 WIB para tamu undangan mulai memadati bagian registrasi untuk mengisi daftar hadir sekaligus mengambil snack beserta minuman yang dibagikan oleh panitia. Tampak peserta mengenakan dresscode berupa baju batik.
“Selain buat hiburan yang sekalian melestarikan budaya,” ujar Muhlis Huda Subekti selaku Ketua Panitia dari Triwidadi Expo 2017.
Muhlis juga menjelaskan bahwa sekarang sudah jarang sekali ada pagelaran wayang, karena memang biayanya yang mahal untuk sekali pertunjukkan, bisa dihitung jari berapa kali dalam setahun masyarakat menyaksikan pagelaran wayang. Jadi setiap ada pagelaran wayang pasti selalu menerima respon positif dari masyarakat setempat.
Alasan lain mengapa memilih pagelaran wayang juga ia jelaskan bahwa pengunjung Triwidadi Expo 2017 dari semua kalangan umur, terlebih lagi anak muda yang bisa dibilang masih duduk dibangku sekolah ataupun mahasiswa.
Dengan adanya pagelaran ini Muhlis mengaku ingin memperkenalkan Budaya Jawa kepada pengunjung, sehingga budaya kita tidak terbajak oleh negara lain.
Untuk pagelaran kali ini Dalang Ki Aneng akan membawakan cerita berjudul “Semar Mbangun Kayangan” yang mencerita sekelompok masyarakat yang terus berjuang demi membangun ceritanya.
Semar Mbangun Kayangan juga menceritakan tentang betapa petingnya gotong royong, rukun dan saling membantu antar sesame masyarakat demi desa yang maju dan sejahtera.
“Selalu ada filosofi dibalik penokohan wayang, harapannya masyarakat bisa mengambil contoh dari penokohan wayang tersebut.” tambah Muhlis.
Selain pagelaran wayang panitia Triwidadi Expo 2017 juga mengundang Rio Srundeng dan Jeng Rini sebagai bintang tamu pagelaran kali ini yang nantinya akan membuka acara sekaligus menjadi intermezzo di tengah-tengah pagelaran wayang. Mereka mengungkapkan masyarakat zaman sekarang cepat bosan apabila hanya disuguhi pagelaran wayang saja, maka perlu ada intermezo dagelan di tengah-tengah pagelaran supaya masyarakat bisa lebih menikmati pagelaran tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
- Merespons Upah Rendah Buruh, MPBI DIY Gelar Pasar Murah May Day
- Banjir dan Tembok Ambrol Diterjang Banjir, Penjaga Sekolah SD Bogem II di Sleman Diungsikan
Advertisement