Advertisement
FIAI UII Bangga 7 Alumni Lolos Seleksi Calon Hakim

Advertisement
Sebanyak tujuh alumni Prodi Ahwal Syakhsiyah (AS) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) diterima sebagai calon hakim Pengadilan Agama
Harianjogja.com, SLEMAN - Sebanyak tujuh alumni Prodi Ahwal Syakhsiyah (AS) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) diterima sebagai calon hakim Pengadilan Agama dalam seleksi terbuka seluruh Indonesia yang digelar Mahkamah Agung di 2017. Memiliki output menjadi hakim merupakan target kurikulum perkuliahan di Prodi AS FIAI UII.
Advertisement
Ketua Prodi Ahwal Syakshshiyah FIAI UII Prof. Amir Mu’allim menyatakan, salah satu target dari pelaksanaan kurikulum di prodi yang ia pimpin adalah menghasilkan lulusan menjadi hakim. Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi tujuh alumni yang lolos seleksi sebagai calon hakim di MA.
Hal itu dinilai sebagai bukti bahwa kurikulum dan muatan di Prodi tersebut dapat diserap mahasiswa dengan baik saat masih mengikuti perkuliahan.
"Dalam proses perkuliahan selalu ada kombinasi antara keterampilan teoritis dan praktis," terangnya dalam konferensi pers, Selasa (21/11/2017).
Alumni yang diterima sebagai calon hakim itu antara lain Samsul Zakaria dan Tubagus Sukron Tamimi yang lolos melalui formasi umum. Muhamad Ainun Najib, Hanif Rabbani dan Syaraswati Nur Awalia yang lolos seleksi melalui formasi cumlaude. Sedangkan Ahyaril Nurin Gausia dan Novia Ratna Safitri melalui formasi Papua Barat.
Ia menambahkan, keunggulan Prodi Ahwal Syakhsiyah yaitu menggabungkan antara kompetensi keilmuan syariah dalam hal ini hukum keluarga Islam dan keilmuan hukum positif Indonesia. Keduanya dikemas dalam pola pembelajaran teoritis dan praktik.
Materi yang diberikan tidak hanya di ruang kelas, namun juga melalui praktik langsung di KUA, Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri, Pengadilan Militer, Pengadilan Tata Usaha Negara hingga lembaga pemasyarakatan (Lapas).
Selain itu, lanjut dia, sistem pendidikan di FIAI UII tergolong integratif. Proses perkuliahan awal dari stadium general selalu alumni yang sudah berkarir untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa baru yang akan menempuh perkuliahan.
Selain itu perkuliahan juga diampu oleh dosen berkompeten berskala nasional maupun internasional. "Sebelum prosesi wisuda, FIAI juga memberikan pembekalan dan melepas secara resmi calon wisudawan. Seluruh upaya tersebut dimaksudkan untuk menyiapkan alumni yang siap terjun berkiprah dan bersaing di masyarakat," tegasnya.
Dekan FIAI UII Tamyiz Mukharrom menegaskan, keberhasilan alumni menjadi calon hakim tidak lepas dari rangkaian kuliah yang dijalani di Prodi Ahwal Syakhsiyah. Ia mengusulkan agar Prodi mengadakan bimbingan teknis untuk alumni yang tertarik menjadi calon hakim pada periode berikutnya.
Apalagi, kuota hakim saat ini belum dapat dipenuhi seluruhnya. "Skill saja tidak cukup hanya didapat di ruang kelas tetapi mahasiswa harus mampu mengembangkan diri di luar kelas," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Per 1 Desember 2023, Akses Penumpang KA Bandara YIA di Stasiun Tugu Pindah ke Sisi Barat
- 883 Ribu Kendaraan Diperkirakan Masuk Jogja di Libur Nataru, Ini Langkah Dishub DIY
- Modus Korupsi Kasir BUKP di Bantul: Tak Setorkan Angsuran Nasabah hingga Membuat Bank dalam Bank
- Berharap Wisata Jogja di Akhir Tahun Tak Terdampak Hirup Pikuk Kampanye
- Simak Daftar Caleg DPRD DIY 1 untuk Pemilu 2024
Advertisement
Advertisement