Advertisement

Pencurian Bibit Bawang Meresahkan Petani Bantul

Herlambang Jati Kusumo
Minggu, 26 November 2017 - 15:07 WIB
Nina Atmasari
Pencurian Bibit Bawang Meresahkan Petani Bantul Petani melakukan perawatan tanggul saluran air di lahan pertanian bawang merah di Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (1/7/2015). Kalangan petani setempat sudah sebulan terakhir ini mencukupi kebutuhan air pada lahan bawang merah itu dengan membuat embung untuk persediaan air karena debit air di saluran irigasi setempat semakin menipis dari hari ke hari saat memasuki musim kemarau. (JIBI/Solopos/Antara - Aditya Pradana Putra)

Advertisement

Petani bawang merah resah akibat bibit bawang merah yang telah disiapkan warga hilang

 

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Petani bawang merah di Grogol VII, Parangtritis, Kretek resah akibat beberapa waktu terakhir, bibit bawang merah yang telah disiapkan warga hilang.

Salah seorang petani, Sugito, mengatakan menjadi salah satu korban pencurian. "Sekitar 30 ikat bawang merah yang hilang, atau ditaksir sekitar 100 kilogram. Itu saya simpan di teras rumah saya," ujarnya Sabtu (25/11/2017).

Korban lainnya yaitu Nasrun yang kehilangan 23 ikat serta, Subarman lima ikat bawang merah. Terakhir pencuri tersebut beraksi pada Selasa (22/11/2017) di Samiran RT 03, namun aksi maling bawang merah itu gagal setelah dipergoki pemilik rumah.

Warga mengatakan, pelaku laki-laki kira-kira berusia 35 tahun dan mengendarai sepeda motor, dan berhasil kabur melarikan diri. Aksi pelaku dapat dikatakan mudah untuk dilakukan karena bawang merah hanya diletakkan di teras rumah.

Sementara itu Warga Samiran, Parangtritis yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan, pencurian terjadi pada dini hari sekitar pukul 01.00 WIB saat korban dalam kondisi tertidur pulas. Harga bibit bawang merah sendiri saat ini sekitar Rp 40.000/kilogram, kerugian akibat aksi pencurian itu mencapai jutaan rupiah.

Babhinkamtibmas Desa Parangtritis, Aiptu Sukarso membenarkan kejadian pencurian bawang merah tersebut. "Sayangnya  warga enggan melaporkan kejadian tersebut. Kami hanya mengimbau agar masyarakat meningkatkan keamanan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kampanye Hari Pertama Anies dan Cak Imin Pisah, Kapten Timnas Amin Ungkap Alasannya

News
| Selasa, 28 November 2023, 11:37 WIB

Advertisement

alt

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY

Wisata
| Minggu, 26 November 2023, 23:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement