Advertisement
Warga Jogja Diminta Waspada Munculnya Penyakit Difteri

Advertisement
Dinas Kesehatan Kota Jogja menyatakan sejauh ini belum menerima laporan kasus difteri dari masyarakat
Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Kesehatan Kota Jogja menyatakan sejauh ini belum menerima laporan kasus difteri dari masyarakat. Meski demikian, pihaknya tetap meminta masyarakat untuk waspada.
Advertisement
“Alhamdulillah belum ditemukan, semoga saja tidak ada kasus difteri,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja, Fita Yulia Kisworini, melalui sambungan telepon, Rabu (6/12/2017).
Kasus difteri akhir-akhir ini marak di berbagai wilayah. Dari Catatan Kementrian Kesehatan sampai November ini tercatat sudah ada 95 kota dan kabupaten yang sudah melaporkan kasus difteri.
Difetri merupakan penyakit yang disebabkan oleh kuman Corynebacterium diptheriae. Penyakit ini ditandai dengan selaput lendir pada hidung dan tenggorokan yang menyulitkan penderita untuk makan dan bernafas. Penyakit ini juga mudah menular bagi orang yang daya tahan tubuhnya lemah.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Jogja, Yudiria Amelia mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat edaran kepada semua puskesmas di Kota Jogja untuk mewaspadai munculnya penyakit difetri.
Bagi masyarakat yang menemukan gejala difetri untuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat.
Menurut dia, penyakit difteri rentan menyerang anak-anak dibawah usia 15 tahun. Penyakit tersebut, kata dia, bisa dicegah melalui imuniasi difetri teratur pada bayi, yang biasanya diberikan bersamaan dengan imunisasi pertisus dan tetanus atau DPT. Imunisasi DPT wajib diberikan kepada anak usia dua bulan sampai enam bulan.
Namun demikian pihaknya perlu melakukan pengecekan lebih jauh, ”Kalau ada kasus diduga difteri segera dilacak dan dilihat statusnya apakah sama sekali tidak imunisasi, atau imunisasi namun tidak lengkap,” kata dia.
Selain itu ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan pola hidup bersih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement