Advertisement

BPBD DIY Kewalahan Tangani Pohon Tumbang, Warga Diminta Peka

I Ketut Sawitra Mustika
Selasa, 23 Januari 2018 - 22:20 WIB
Nina Atmasari
BPBD DIY Kewalahan Tangani Pohon Tumbang, Warga Diminta Peka

Advertisement

BPBD DIY tidak bisa melaksanakan inventarisasi pohon sendirian

Harianjogja.com, JOGJA-Kepala BPBD DIY Biwara Yuswantana menyebutkan kejadian bencana akibat cuaca ekstrem beberapa waktu terakhir paling banyak didominasi oleh pohon tumbang. Ia mengatakan ada sebagian yang menghalangi jalan dan menimpa rumah.

Advertisement

Baca juga : http://m.harianjogja.com/?p=887228">Pohon Tumbang di Bantul Menimpa Mobil yang sedang Melintas

Karena level kejadiannya tidak terlalu besar, kejadian yang ada langsung ditangani relawan dan BPBD setempat. Hingga kini kerugian yang timbul belum dihitung.

Ia melanjutkan, karena cakupan yang luas maka BPBD DIY tidak bisa melaksanakan inventarisasi pohon sendirian. Biwara malah berharap relawan, misalnya, Forum Pengurangan Resiko Bencana yang ada di desa-desa, bisa lebih aktif.

"Sebenarnya perlu kesadaran bersama. Masyarakat harus peka dan care terhadap lingkungan. Kalau kemudian perlu bantuan untuk memangkas pohon, bisa dilaporkan ke BPBD kabupaten dan provinsi. Akan ditangani sesuai kapasitas," ucapnya melalui sambungan telepon, Senin (22/1/2018).

Pohon yang berpotensi tumbang, lanjut Biwara adalah pohon yang usianya sudah tua, dalam posisi miring dan memiliki beban terlalu berat, karena saking rimbunnya dedaunan dan ranting. Jika masyarakat menemukan tanda-tanda tersebut, ia berharap segera dilaporkan.

"Laporkan saja ke Pusdalops. Kan sudah ada nomor handphone yang bisa dihubungi. Tanah dan saluran juga harus diamati. Saya berharap dari bencana kemarin bisa dijadikan pengalaman untuk langkah antisipasi," katanya.

Langkah antisipasi mesti dilakukan, sebab Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY memprediksi provinsi dengan status istimewa ini sudah memasuki puncak musim hujan pada pekan ini.

Intensitas dan curah hujan akan meningkat  di seluruh wilayah DIY. Puncak musim hujan akan terjadi hingga pertengahan bulan Februari.

"Tanggal 22 Januari sampai sekitar tanggal 15 Februari, DIY masuk puncak musim hujan. Hujannya akan lebat, rutin dan merata ke seluruh DIY," ujar Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Jogja Djoko Budiyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Selama Jadi Presiden, Jokowi Tambah Hutang Indonesia hingga Rp6.291 Triliun

News
| Minggu, 10 Desember 2023, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement