Advertisement
Masa Sepi Wisatawan, Okupansi Hotel Jogja Turun
Advertisement
Mulai ramai memasuki Juni
Harianjogja.com, JOGJA-Tingkat hunian hotel di Jogja mengalami penurunan setiap memasuki masa sepi wisatawan yang biasa terjadi pada Januari-April.
Advertisement
Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Jogja Fito Laksamana mengatakan, jumlah hotel di Jogja saat ini sebanyak 440 unit dengan jumlah kamar sekitar 12.000-an. Dari jumlah tersebut, 53 di antaranya hotel bintang. Sisanya hotel nonbintang. Hampir setiap tahun pada periode Januari-April merupakan masa-masa sepi wisatawan. Tingkat hunian di hotel pun menurun.
"Kunjungan wisatawan mulai ramai kembali pada Juni-Desember. Perlu ada acara-acara yang bisa mendatangkan wisatawan," ujar dia Kamis (1/2/2018).
http://m.harianjogja.com/?p=890568">Baca juga : Hadapi Paceklik Wisatawan, Dispar Kota Jogja Gelar Jogjavaganza
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Istidjab Danunagoro juga mengakui tingkat hunian hotel pada masa sepi ini rata-rata di bawah 50%. Ia menyambut baik dengan adanya acara-acara promosi untuk menggaet wisatawan. Selain Jogjavaganza, PHRI DIY, Asita, sejumlah agen perjalanan, serta maskapai penerbangan juga menggelar acara Jogja Heboh di Jogja City Mall.
Acara tersebut menjadi ajang promosi semua pelaku wisata. "Nanti bakal banyak promo besar-besaran dari hotel maupun maskapai penerbangan," ujar Istidjab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 5 Juli 2025: Job Fair di Jogja, Program 3 Juta Rumah, Kampung Nelayan Merah Putih di DIY
- Jadwal Angkutan KSPN Sinar Jaya dari Malioboro ke Pantai parangtritis Bantul dan Pantai Baron di Gunungkidul
- Pengurus di 75 Koperasi Merah Putih Wilayah Bantul Mengikuti Pelatihan
- Jadwal Penerbangan Rute Jogja ke Karimunjawa, Harga Tiket Rp1 Jutaan
- SPMB 2025, Sejumlah SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement