Advertisement
CUACA EKSTREM : Baliho di Sleman Roboh Menimpa Ibu yang sedang Menyusui
Advertisement
Hujan disertai angin kencang dan petir melanda wilayah Sleman, Sabtu (3/2/2018)
Harianjogja.com, SLEMAN- Hujan disertai angin kencang dan petir melanda wilayah Sleman, Sabtu (3/2/2018). Selain menimbulkan kerusakan, satu orang dilaporkan terluka.
Advertisement
Sebuah baliho di Kledokan, Caturtunggal, Depok, Sleman roboh akibat terpaan angin. Baliho berukuran 4x7 meter yang ambruk di Jalan Kledokan Seturan, Depok itu menimpa sebuah warung makan dan angkringan yang berada persis di bawahnya.
"Baliho ambruk ke sisi Utara sekitar pukul 14.00 WIB," kata Silvia, mahasiswa UIN yang saat itu sedang berteduh di sekitar lokasi.
Sebelum kejadian, beberapa pengendara pengendara terlihat makan dan berteduh di lokasi kejadian. Namun saat angin kencang terjadi, baliho tersebut sudah mulai miring ke arah utara.
Sebelum roboh, mereka sempat menyelamatkan diri. Seorang penjaga angkringan, Sumarni warga Kledokan yang saat itu sedang menyusui anaknya, tidak sempat melarikan diri.
Kepala bagian belakang Sumarni sempat terkena besi baliho sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Sementara anaknya, Adit, 1,5 tahun tidak mengalami luka serius.
"Untungnya (Sumarni) tidak ada luka serius sama sekali. Bagian tengkuk dan kepala sempat terkena besi," kata M Syarif, suami korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Bangun Semangat Toleransi, Dialog Mahasiswa Antaragama Digelar Libatkan 7 Kampus
- Wamen PU Diana: Pembangunan Pasar Terban Jogja Selesai September 2025
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
Advertisement