Advertisement
Pemilik Baliho yang Ambruk di Sleman Diminta Tanggung Jawab
Advertisement
Hujan disertai angin kencang dan petir melanda wilayah Sleman, Sabtu (3/2/2018)
Harianjogja.com, SLEMAN-Pemilik baliho di Kledokan, Caturtunggal, Depok Sleman yang tumbang, Sabtu (3/2/2018) diminta tanggung jawab.
Advertisement
Baliho itu ambruk menimpa seorang penjaga angkringan, Sumarni warga Kledokan yang saat itu sedang menyusui anaknya.
Baca juga : http://m.harianjogja.com/?p=891176">CUACA EKSTREM : Baliho di Sleman Tumbang Menimpa Ibu yang sedang Menyusui
M Syarif, suami Sumarni mengungkapkan selama berdiri di lokasi tersebut keberadaan baliho itu tidak terawat. Warga sekitar seringkali was-was saat terjadi angin di lokasi tersebut. Kekawatiran warga terbukti dengan ambruknya baliho itu.
"Bagian bawahnya sudah karatan. Pada lobang besi juga tidak ada patok penguat besi. Jadinya ya ambruk," kata Syarif, Sabtu.
Dia berharap pemilik baliho bertanggungjawab atas kerusakan properti usaha di sekitar lokasi. Termasuk membiayai perawatan istrinya yang dirujuk ke rumah sakit.
"Saya mau minta tanggungjawab pemilik baliho. Istri saya mau minta keluar sekarang tapi harus bayar Rp2,5 juta untuk rumah sakit," ujarnya.
Akibatnya, Syarif harus pontang panting mencari pinjaman dana saat itu juga. Bagi Syarif, uang sebesar itu tidak bisa didapat dalam waktu singkat. Apalagi Syarif sama sekali belum memiliki jaminan apapun, termasuk sebagai peserta BPJS Kesehatan.
"Saya masih ngontrak rumah dengan istri dan empat anak saya. Ini baru ada dana Rp1,9 juta. Hasil pinjaman," ujar dia sambil bergegas mencari pinjaman dana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Bangun Semangat Toleransi, Dialog Mahasiswa Antaragama Digelar Libatkan 7 Kampus
- Wamen PU Diana: Pembangunan Pasar Terban Jogja Selesai September 2025
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
Advertisement