Advertisement
Selenggarakan Lomba Tari Unik, Nella Dapat Penghargaan
Advertisement
Nella Adias Woro, penyelenggara sekaligus sponsor tunggal dalam Lomba Seni Tari Tradisi, Klasik, dan Kreasi Baru mendapatkan penghargaan
Harianjogja.com, JOGJA- Nella Adias Woro, penyelenggara sekaligus sponsor tunggal dalam Lomba Seni Tari Tradisi, Klasik, dan Kreasi Baru mendapatkan penghargaan atas event yang digelarnya dari SevenSky, Lippo Plaza Yogyakarta, My Organizer dan XO Production dalam penutupan lomba, Minggu (4/2/2018).
Advertisement
Baca juga : http://m.harianjogja.com/?p=891180">Lomba Tari Tradisional Ini Harus Cantumkan Nama Pencipta Tarian
Penghargaan itu diserahkan atas kontribusi Nella menyelenggarakan lomba tari pada 3-4 Februari itu di rooftop, Lippo Plaza Yogyakarta. Nella Adias Woro, ketua panitia sekaligus kreator acara ini mengatakan penghargaan ini akan menjadi motivasi untuk mengadakan lomba serupa namun dengan skala lebih besar lagi.
"Berikutnya kita gelar dengan skala nasional supaya lebih luas dampaknya," katanya, Minggu.
Terlebih lagi, lomba dengan juri baik praktisi maupun akademisi tari tersebut diadakan dengan tujuan untuk memotivasi generasi muda sejak dini agar mencintai budaya lokal yang mulai kurang diminati karena era globalisasi.
Penyerahan tersebut termasuk juga penyerahkan juara bagi beberapa kategori lomba yang diselenggarakan pada hari kedua itu. Hari kedua lomba sendiri memang dikhususkan bagi peserta lomba dengan rentang usia mulai dari 16 sampai dengan 25 tahun.
Ia menjelaskan lomba tari dengan hadiah jutaan rupiah ini dibagi dalam tiga kategori usia dan satu kategori klasik. Untuk juara 1 kategori tari klasik diraih oleh SMA 1 Kasihan Bantul dengan Tari Golek Ayun-Ayun.
Sedangkan juara 1 kreasi baru kategori B diraih oleh peserta atas nama Windu Anindya untuk Tari Tedhak Siten dan kategori C diraih oleh Sanggar Trikaloka dengan Tari Alumpang.
Setidaknya ada 280 peserta yang mengikuti lomba yang digelar selama dua hari ini. Nella mengaku tak menyangka akan respon masyarakat yang membludak dalam even yang diselenggarakannya ini.
Peserta datang mulai dari Jogja, Magelang hingga Banyumas. Bahkan, ada pula pendaftar dari Jawa Barat yang terpaksa ditolak karena memang ruang lingkupnya hanya DIY dan Jawa Tengah. Terlebih lagi, tarian yang bisa dibawakan memang sebatas di dua daerah itu saja.
Sebelumnya, ia hanya menargetkan jumlah pendaftar sekitar 100 orang saja untuk lomba tarian yang wajib mencantumkan nama pencipta tarian yang dibawakan ini. Hal ini bukan tanpa motif berarti.
Nella berharap dengan cara ini maka pencipta tari tersebut juga dikenal oleh generasi muda. Perlombaan ini juga diramaikan dengan berbagai stan makanan termasuk Bakso Pintar milik Nella.
Peserta juga diminta memposting penampilan mereka di Instagram dengan bakso rempah itu dan ditandai ke akun milik juru rias pengantin ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Tol Jogja-Solo Beroperasi Gratis untuk Mudik Lebaran 2024, Ini Ketentuan Mobil Melintas dan Pintu Keluar Masuknya
- Farmasi UAD Kembali Giatkan Sekolah Lansia Segar Guna Tingkatkan Kesehatan Lansia di Wirobrajan
- Stok Darah dan Layanan Donor Darah di PMI Kabupaten & Kota di DIY, Kamis 28 Maret 2024
- Baznas Jogja Buka Booth di Pusat Keramaian, Permudah Masyarakat Bayar Zakat
- KAI Daop 6 Turunkan Paksa 11 Penumpang yang Nekat Merokok dalam Kereta
Advertisement
Advertisement