Advertisement
Sepuluh Pasar di Bantul Tak Setor Retribusi Parkir
Advertisement
Dishub Bantul genjot pendapatan parkir.
Harianjogja.com, BANTUL--Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul menargetkan peningkatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dari sektor parkir pada tahun ini sebesar Rp276 juta. Oleh sebab itu, peningkatan cakupan pengelolaan parkir harus digenjot. Pasalnya hingga kini dari 24 pasar, tercatat 10 pasar yang pengelolaannya belum diampu oleh Dishub.
Advertisement
Kabid Lalulintas Dishub Bantul, Agus Jaka Sunarya mengatakan pihaknya masih punya beberapa pekerjaan rumah. Salah satunya masih adanya sejumlah pasar yang hingga kini belum memberikan pemasukan dari sektor parkir. Sebab menuutnya dari 24 pasar, masih ada sepuluh pasar yang pengelolaan parkirnya belum di bawah Dishub. “Pasar jadi salah satu target Dishub untuk menaikkan APBD,” katanya, Selasa (6/2/2018).
Namun Agus menyebut masih ada kendala yang jadi penyebab belum seluruh parkir pasar berada di bawah pengelolaan Dishub. Salah satunya yakni sebagian pasar yang belum bekerja sama dengan Dishub tersebut mayoritas berstatus pasar desa. Sektor parkir di pasar desa, menurut Agus cukup sulit untuk diampu. Pasalnya pengelolaannya didasarkan atas peraturan desa (Perdes) yang mengatur retribusi pasar dan parkir, bukan mengikuti Perbup yang ada. Sedangkan retribusi ini biasanya digunakan sebagai sumber pendapatan desa. “Tapi kami berharap sepuluh pasar itu bisa bekerja sama pada 2018 ini. Apalagi target tiap tahun selalu meningkat,” imbuhnya.
Kepala Dishub Bantul, Aris Suharyanta membenarkan hal tersebut. Menurutnya target APBD dari sektor parkir pada 2018 ini mengalami peningkatan sebesar Rp276 juta. Namun demikian, Aris menyebut realisasi pendapatan parkir selama 2017 lalu juga telah melampaui target minimal. Dishub menurutnya berhasil mencapai angka Rp270 juta dari target sebesar Rp250 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Makna Tradisi Syawalan, Ini Penjelasan Para Tokoh Lintas Agama
- Volume Sampah Lebaran Naik, TPA Piyungan Tidak Tambah Kuota Pembuangan
- 2 Pelaku Biang Onar Takbiran di Mergangsan Ditangkap
- Nilai Tukar Rupiah Melemah, Disperindag DIY Mewaspadai Kenaikan Harga Pangan
- Seusai Lebaran, Harga Cabai di Kota Jogja Anjlok Jadi Rp35.000 per Kilogram
Advertisement
Advertisement