Advertisement
Petugas Lapas Dicurigai Selundupkan Ponsel

Advertisement
Lapas lakukan pemeriksaan internal.
Harianjogja.com, SLEMAN--Sebanyak 20 ponsel beserta sim card ditemukan di kamar mandi tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkoba Kelas IIA DIY beberapa waktu lalu. Petugas lapas dicurigai bekerja sama dengan narapidana (napi).
Advertisement
Kepala Lapas Narkoba Kelas II A DIY, Erwedi Supriyatno mengatakan kini pihaknya mengisolasi tujuh napi penghuni Blok Dahlia. Hal itu dilakukan setelah petugas menemukan 20 ponsel yang di simpan di tembok kamar mandi tahanan yang ditempati ketujuh napi tersebut.
“Untuk tujuh napi yang berada di dalam satu kamar itu semuanya masih disolasi sampai selesai dilakukan pemeriksaan. Karena untuk mencari siapa yang memiliki ponsel itu,” kata dia kepada wartawan, Jumat (9/2/2018).
Selain diperiksa atas kepemilikan ponsel, napi juga diperiksa terkait dengan adanya indikasi keterlibatan peredaran narkoba dari dalam penjara.
http://m.solopos.com/?p=893122">Baca juga : Simpan 20 Ponsel di Penjara, Tujuh Napi di Lapas Pakem Diisolasi
Ditambahkannya, dengan adanya temun ponsel dari dalam penjara tersebut, pihaknya juga bakal melakukan pemeriksaan internal. Hal itu untuk mengetahui asal muasal ponsel tersebut hingga sampai berada di dalam kamar mandi tahanan.
“Kami akan melakukan pemeriksaan internal yang utama terkait kepemilikan ponsel. Selama ini banyak modus yang dilakukan dalam penyelundupan ponsel. Siapa tahu kalau ada keterlibatan oknum pegawai ya akan kami tindak tegas, bahkan bisa kami lakukan pemecatan,” ujarnya.
http://m.solopos.com/?p=892780">Baca juga : Begini Napi Narkoba Simpan 20 Ponsel di Dalam Lubang Tembok Penjara
Sebelumnya diberitakan petugas melakukan penggeledahan di salah satu blok tahanan Lapas Narkoba Kelas IIA DIY pada Jumat (2/2/2018) malam. Dalam penggeledahan tersebut ditemukan 20 ponsel berbagai jenis di dalam lubang tembok kamar mandi tahanan. Modus yang digunakan untuk menyembunyikan ponsel dengan membuat lubang di tembok selebar 20 sentimeter. Lubang ditutup kotak, lalu ditutup kertas, kemudian dicat seperti warna tembok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Korupsi Pencairan Kredit BPR Kudus, KPK Sita Rp12,8 Milia dan Tanah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kuasa Hukum Ungkap Kerumitan Jual Beli Tanah dalam Kasus Mbah Tupon
- Perubahan Taktik Ansyari Lubis Bawa PSS Sleman Comeback Atas Persiba
- Kopdes Merah Putih Terkendala Modal dan Keanggotaan
- Pemindahan TPR Pansela Tunggu Pembukaan Jembatan Pandansimo
- Kecelakaan Motor vs Dump Truck di Jalan Magelang, 1 Tewas
Advertisement
Advertisement