Advertisement
Tiga Klaster Ekonomi Sleman Diresmikan, Apa Saja?
Advertisement
Sebagai bank sentral, BI turut menjaga nilai rupiah
Harianjogja.com, SLEMAN-Sejumlah klaster pemberdayaan ekonomi masyarakat dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) diresmikan, Kamis (22/2/2018). Klaster yang diresmikan meliputi, Klaster Susu Kambing Etawa di Kecamatan Turi, Klaster Tanaman Hias dan Buah di Kampung Flory (Sleman), dan Klaster Cabai di Kecamatan Ngemplak.
Advertisement
Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia DIY Budi Hanoto mengatakan, sebagai bank sentral BI turut menjaga nilai rupiah dengan mengendalikan inflasi dan nilai tukar rupiah. Bantuan fisik ataupun program-program pembangunan yang diberikan BI kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) unggulan di Sleman diharapkan ikut mengendalikan inflasi.
“Kami berharap program yang diberikan mampu mendukung pengembangan ekonomi daerah khususnya komoditas penyumbang inflasi," kata Budi di Wedodomartani, Ngemplak, Sleman, Kamis (22/2/2018).
Selain itu, bantuan diberikan bagi produk unggulan daerah di Sleman bertujuan agar dapat mendukung peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dia menjelaskan, BI selama ini bekerja sama dengan pemerintahan daerah untuk mengelola hasil produksi, menciptakan standar kualitas, hingga pemasaran.
"Kami berharap ke depan produktivitas pangan dan lainnya terus meningkat sehingga dapat menjaga kestabilan harga," pintanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Rabu (9/7/2025)
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Rabu (9/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement
Advertisement