Advertisement
Puluhan Warga Rela Antre untuk Adukan Kegagalan Registrasi Kartu Seluler
Advertisement
Hari terakhir registrasi kartu SIM, puluhan warga mengantre untuk mengadukan keluhannya
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Hari terakhir registrasi kartu SIM, puluhan warga mengantre untuk mengadukan keluhannya di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bantul pada Rabu (28/2/2018).
Keluhannya diajukan oleh warga yang gagal meregistrasikan nomornya terkait administrasi kependudukannya.
Wartoyo, salah satu warga Sewon, yang ditemui sedang mengantre mengatakan sudah datang ketiga kalinya. "Sudah ketiga ini, kemarin-kemarin kehabisan antrian terus," terangnya kepada Harianjogja.com.
Sebelumnya ia datang di bulan Januari dan Desember dengan permasalahan yang sama. Sayangnya, ia datang terlalu siang sehingga tidak kebagian antrian.
Kemarin ia sengaja mengambil libur dari pekerjaannya untuk mengurus hal itu. Terlebih lagi, kemarin adalah daftar registrasi terakhir sebagaimana ditetapkan pemerintah.Ia mengaku bimbang karena salah satu nomor ponselnya berulang kali gagal didaftarkan karena nomor KK yang bermasalah.
Nomor tersebut sudah bertahun-tahun digunakannya untuk bekerja sehingga sangat disayangkan jika terpaksa diblokir. Sebelumnya, ia juga sudah datang mengadukan permasalahannya ke gerai provider terkait dan disarankan untuk mengurusnya ke Disdukcapil setempat.
Sementara itu, Heru, warga Bantul yang juga datang dengan aduan serupa mengeluhkan sistem pelayanan Disdukcapil yang dinilai belum optimal. Tidak disediakan nomor antrean untuk meja pengaduan terkait registrasi kartu SIM ini.
Akibatnya, beberapa warga yang sudah mengantre lebih dahulu banyak yang diserobot oleh warga yang datang belakangan. Petugas juga tidak tanggap dengan menegur warga tersebut dan tetap melayano seperti biasa.
"Masukan saja supaya lebih tanggap, apalagi ini kan sedang padat yang membutuhkan," ujarnya dengan raut muka kesal.
Ia sendiri datang untuk mengadukan kegagalan registrasi yang dialaminya sekeluarga. Dikatakan jika NIK yang didaftarkan belum terdata sehingga diminta mengurus ke pemerintah setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
Advertisement
Advertisement