Advertisement
Pasar Darurat Playen Mulai Dibangun
Advertisement
Gunungkidul mulai membangun pasar darurat playen di Lapangan Desa Playen, Kecamatan Playen
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul mulai membangun pasar darurat playen di Lapangan Desa Playen, Kecamatan Playen. Pembangunan pasar darurat ini sebagai tindaklanjut rencana pembangunan Pasar Playen yang diagendakan pemkab.
Advertisement
Kepala Bidang Pasar, Disperindag Gunungkidul Ari Setiawan mengatakan, rencana pembangunan Pasar Playen sudah dimulai. Total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan mencapai Rp2,5 miliar.
Di tahap awal, lanjut dia, disperindag sudah menyiapkan lokasi untuk pasar darurat di Lapangan Desa Playen. Pasar darurat dibuat sebagai lokasi berjualan para pedagang selama pembangunan Pasar Playen berlangsung. “Sudah mulai dibangun dan mudah-mudahan bisa cepat selesai,” katanya kepada wartawan, Senin (5/3/2018).
Menurut Ari, pembangunan pasar darurat merupakan tahap awal dalam proses pembangunan Pasar Playen. Selain itu, lanjut dia, untuk sekarang, Disperindag sedang menyiapkan desain pasar yang baru serta mempersiapkan tahapan lelang untuk menunjuk rekanan yang akan membangun.
“Mudah-mudahan proses lelang bisa cepat sehingga pada awal April pembangunan bisa dimulai dan pasar darurat dapat difungsikan,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakan Ari, pembangunan Pasar Playen merupakan salah satu program rehabilitasi pasar tradisional oleh pemkab. Selain pasar itu, terdapat sembilan pasar lain yang ikut dibangun di tahun ini. “Total anggaran yang dibutuhkan untuk rehabilitasi pasar di tahun ini mencapai Rp10,1 miliar,” ujarnya.
Adapun sembilan pasar lain yang akan dibangun di antaranya, Pasar Argosari, Kota Wonosari; Pasar Hargomulyo, Gedangsari; Pasar Mentel, Tanjungsari, Pasar Bedoyo, Ponjong. Sedang lima pasar lainnya meliputi Pasar Trowono, Kecamatan Paliyan; Pasar Wonontoro, Karangmojo; Pasar Semin, Semin; Pasar Jimbaran, Ponjong dan Pasar Jepitu, Girisubo.
Kepala Disperindag Gunungkidul Hidayat mengatakan, program perbaikan pasar yang dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat pasar tradisional agar dapat bersaing dengan keberadaan toko modern. Oleh karenanya, setiap tahun pemkab terus mengagendakan program perbaikan.
“Untuk sumber anggaran bisa dari APBD, Dana Alokasi Khusus hingga Tugas Pembantuan [TP]dari Pusat. Namun untuk, TP untuk tahun ini belum ada informasi apakah ada bantuan atau tidak,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus DAMRI di Jogja Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Cek Lokasi Keberangkatannya
- Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Selama Mei 2025
- Cuaca di Jogja Hari Ini Minggu 11 Mei Diprediksi Cerah, Saatnya Jalan-jalan
- Jangan Sampai Kelewatan, Cek Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Selama Mei 2025
- Siap-siap, Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini di Sleman, Minggu 11 Mei 2025, Mulai Pukul 10.00 WIB
Advertisement