Advertisement
Pengembangan Bandara Gading sudah Ditunggu, Kapan Realisasi?
Advertisement
Pihak Dewan terus mendorong terealisasinya bandara Gading
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Gunungkidul, Suharno mengatakan pihak Dewan terus mendorong terealisasinya bandara Gading, Playen meski belum ada kepastian kapan akan terealisasi pembangunan tersebut.
Advertisement
“Pada dasarnya kami mendorong terlaksananya pembangunan bandara itu, untuk mendukung visi misi Bupati juga dalam perkembangan wisata, namun saat ini juga belum pasti kapan,” katanya kepada Harianjogja.com, Rabu (7/3/2018).
Dia mengatakan jika tidak memenuhi untuk pesawat besar, bisa untuk pesawat ukuran yang lebih kecil. Dia juga mengatakan perlu penelitian dari tim ahli terkait kawasan tersebut apakah ada sungai bawah tanah atau tidak.
“Kemarin juga sempat ada kabar bahwa ada sungai bawah tanah, itu juga harus diteliti oleh tim ahli,” ujarnya.
Bupati Gunungkidul, Badingah juga mengatakan belum tahu pasti kapan akan terealisasi rencana tersebut. “Untuk bandara Gading, tida bisa sendiri Pemerintah Kabupaten (Pemkab), ada hubungannya juga dengan pihak provinsi, kementrian perhubungan, AAU,” katanya.
Badingah mengatakan harus ada diskusi lebih lanjut terkait rencana pembangunan Bandara Gading tersebut. Pada dasarnya dari Pemkab, dia mengatakan mendukung adanya Bandara tersebut, untuk mendukung berkembangnya pariwisata di Gunungkidul. “Ya tunggu saja nanti,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement