Advertisement
Ruang Baca Tunanetra di Perpustakaan Kota Jogja Sepi Pengunjung
Advertisement
Ruang layanan Blind Corner Untuk Anda (Belinda) merupakan tempat khusus bagi penyandang tunanetra
Harianjogja.com, JOGJA--Ruang layanan Blind Corner Untuk Anda (Belinda) merupakan tempat khusus bagi penyandang tunanetra dan low vision yang ada perpustakaan Kota Jogja. Meski tampak sepi, tapi hal itu tidak menjadi dasar minat baca penyandang tuna netra dan low vision rendah.
Advertisement
Saat Harianjogja.com pada Rabu (7/3/2018) memantau ruangan Belinda yang lokasinya berada di lantai satu bagian utama ruang baca Perpustakaan Kota Jogja, tampak hanya dua pemustaka yang sedang membaca. Namun keduanya bukan penyandang disabilitas netra maupun low vision.
Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengembangan Perpustakaan Kota Jogja Nunun Zulaikha mengaku tidak setiap hari penyandang disabilitas netra maupun low vision datang ke perpustakaan Kota Jogja. Menurutnya hal itu dikarenakan adanya keterbatasan fisik.
"Karena keterbatasan itu, kalau mereka [penyandang disabilitas netra dan low vision] ke sini jadi dibutuhkan pendamping," ujarnya saat ditemui di gedung Perpustakaan Kota Jogja, Rabu (7/3/2018).
Nunun mengatakan sepinya ruang layanan Belinda bukan patokan minat baca penyandang disabilitas netra dan low vision rendah. Ia mengungkapkan koleksi di ruang Belinda dimasukan dalam layanan perpustakaan keliling. Layanan itu yang kemudian mengantar koleksi buku Belinda ke sekolah-sekolah yang memiliki siswa tunanetra dan low vision.
"Layanan keliling ini menyasar ke sekolah-sekolah yang memang memiliki siswa tunanetra, seperti Hellen Keller dan Yayasan Yeketunis, dan permintaan buku dengan beragam koleksi di sana cukup tinggi," ujarnya.
Hal itu lanjutnya menunjukan minat baca penyandang disabilitas netra dan low vision tinggi.
Kepala Seksi Pelestarian Koleksi Pustaka Perpustakaan dan Naskah Kuno Kota Jogja Ismawati Retno mengungkapkan pelayanan Belinda lebih sering mendatangi penyandang tunanetra dan low vision.
Hal ini dikarenakan pihaknya memahami kondisi fisik penyandang tunanetra dan low vision yang terbatas. "Kami lakukan jemput bola," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 20 April 2024
- Dibanding Tahun Lalu, Jumlah Turis dan Belanja Wisatawan Kota Jogja Kali Ini Naik Selama Libur Lebaran
- Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja
- Pansus DPRD DIY Mulai Bahas Perubahan Aturan Soal Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur
Advertisement
Advertisement