Advertisement
Kawasan Lumbung Beras Diserang Hama Tikus
Advertisement
Serangan tikus turunkan produksi beras.
Harianjogja.com, SLEMAN--Wilayah produsen beras seperti Godean, Moyudan, dan Minggir menghadapi berbagai jenis hama. Tikus menjadi jenis Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang paling banyak dijumpai oleh petani.
Advertisement
Petani di Dusun Dukuh, Godean, Saiman mengatakan jenis OPT yang paling banyak dijumpai di Kecamatan Godean yaitu tikus dan keong. “Lama-lama dimakan padinya,” ujar Saiman, Senin (12/3/2018).
Cara para petani di Godean dalam menghadapi serangan hama cukup beragam. “Kadang, kalau malam hari itu pakai mercon, nanti tikus akan keluar,” ujar Saiman. Terkadang juga Saiman menangkal serangan hama dengan menggunakan alat semprot.
Saiman mengatakan bahwa jumlah produksi beras turun setengah persen dari sebelumnya. “Sebelumnya bisa sampai satu kwintal, tapi kalau ada hama, turun setengahnya,” katanya saat ditemui Harianjogja.com.
Berdasarkan data dari Badan Pusat statistik (BPS) Sleman, pada 2015 Kecamatan Godean adalah kecamatan yang paling banyak diserang hama. Sebanyak 476 hektare lahan diserang hama tikus, ditambah 432 hektare lahan diserang hama penggerek batang.
Saiman berharap untuk 2018 ini serangan hama bisa menurun. Menurutnya, lahan akan mudah diserang hama ketika sudah masuk musim penghujan. “Mudah-mudahan tidak ada hama, tapi kalau hujan terus, hama bakal banyak,” tambah Saiman.
Petani di Dusun Tegalyoso, Gamping, Radi mengatakan pemerintah desa sudah mengupayakan adanya pelatihan untuk petani dalam menangkal hama, seperti pemberian obat dan perbaikan pola tanam.
Radi mengatakan bahwa setelah adanya pelatihan dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), relatif serangan hama berkurang. “Ya biasanya sering ada serangan hama, tapi sekarang sudah berkurang, karena dari PPL sudah ada anjuran, terkait obat dan pengelolaannya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Senin (14/7/2025)
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Jogja dan Sekitarnya Berawan
- Subhan Nawawi Ingatkan Jangan Ada Perpeloncoan Saat MPLS
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang, Senin 14 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya (Malioboro-Pantai Parangtritis dan Pantai Baron Gunungkidul), Senin 14 Juli 2025
Advertisement
Advertisement