Advertisement

Pemkab Sleman Gelontorkan Rp111 Miliar untuk Kampanye Germas

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 16 Maret 2018 - 08:20 WIB
Kusnul Isti Qomah
Pemkab Sleman Gelontorkan Rp111 Miliar untuk Kampanye Germas

Advertisement

Dana tersebut diambil dari sejumlah program yang dinilai sejalan dengan program Germas dengan enam indikator yang digunakan

Harianjogja.com, SLEMAN-Kampanye gerakan masyarakat hidup sehat tahun ini melibatkan sejumlah instansi. Total anggaran yang digelontorkan untuk mendukung suksesnya Germas sebesar Rp111,5 miliar.

Advertisement

Dana tersebut diambil dari sejumlah program yang dinilai sejalan dengan program Germas dengan enam indikator yang digunakan. Selain Dinas Kesehatan, beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang terlibat seperti Dispora, Dinas Kebudayaan, Dinas Pertanian, Disperindag, dan juga DPUP-KP Sleman. Masing-masing OPD memiliki peran untuk mendukung kampanye Germas.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Nurulhayah mengatakan, Germas hidup sehat dilakukan untuk peningkatan kualitas hidup sehat masyarakat. Germas, katanya difokuskan kepada enam kegiatan. Kegiatan itu yakni peningkatan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, peningkatan untuk perilaku hidup sehat, penyediaan bahan pangan, dan percepatan perbaikan gizi.

Selain itu, ada pula upaya peningkatan pencegahan deteksi dini terhadap penyakit, peningkatan lingkungan sehat, dan peningkatan edukasi hidup sehat juga menjadi bagian dari Germas. "Kampanye Germas ini untuk menunjang instruksi presiden terkait dengan Germas di mana ada kegiatan-kegiatan promosi dan prevensi atau peningkatan dan pencegahan,” ungkap Nurul, Kamis (15/3/2018).

Germas lanjutnya juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab kesehatan dirinya sendiri. "Sehat dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Sesuai namanya, Germas, kesadaran untuk hidup sehat harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga, " katanya.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Sleman Bambang Sarjana menjelaskan, anggaran Germas sendiri berasal dari program masing-masing OPD yang dinilai selaras dengan Germas. Selain membangun kesadaran masyarakat, juga membangun lingkungan fisiknya.

"Kalau kesadaran dan kemandirian masyarakat terhadap kesehatan terbangun maka tercipta kabupaten yang sehat, bersih, dan kuat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement