Advertisement
Diminati Warga, Zona Budidaya Air Payau Pesisir Selatan Diperluas
Advertisement
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kulonprogo menambah zona kawasan budidaya air payau
Harianjogja.com, KULONPROGO-Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kulonprogo menambah zona kawasan budidaya air payau di Desa Banaran, Kecamatan Galur, seluas 100 Hektare (Ha) hingga 200 Ha.
Advertisement
Kepala DKP Kulonprogo Sudarna mengatakan, saat ini ada dua zona kawasan budidaya air payau di Kulonprogo, di Desa Jangkaran, Kecamatan Temon ada Kawasan Pasir Mendit dan Pasir Kadilangu seluas 45 Ha, dan Kawasan Pantai Trisik, Desa Banaran, Kecamatan Galur seluas 25 hektare.
Penambahan luas zona budidaya merupakan masukan dari semua pihak, mengingkat animo masyarakat untuk membudidayakan ikan air payau sangat tinggi, mulai dari udang, hingga bandeng. Kawasan Pantai Trisik dipilih, karena di sana banyak ditemukan berbagai binatang khas kawasan air payau.
"Zona peruntukan kawasan budidaya air payau sudah diatur dalam Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)," kata dia, Minggu (18/3/2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Prabowo Tegaskan Perang terhadap Narkoba Tanggung Jawab Bersama
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Disabilitas Psikososial Diajak Keliling Kota, Naik Bus dan ke Museum
- 7.100 Penerima Bansos DIY Diduga Terlibat Judi Online
- Polisi Tangkap Sindikat Penipuan Jual Beli Mobil STNK-BPKB Palsu
- Pijat Plus dan Warung Miras Oplosan di Bantul Digrebek Petugas
- Siswa SMP Kulonprogo Terjerat Judol dan Pinjol Kini Sekolah Daring
Advertisement
Advertisement




