Advertisement
Spanduk Bermuatan SARA di Sleman Diturunkan Paksa Satpol PP

Advertisement
Spanduk tersebut berisi ujaran kebencian yang mengadu domba agama tertentu.
Harianjogja.com, SLEMAN--Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman menurunkan paksa sebuah spanduk di Jalan Palagan, Sariharjo, Ngaglik. Spanduk tersebut dinilai mengganggu dan meresahkan warga karena bermuatan SARA dan mengandung ujaran kebencian.
Advertisement
Spanduk berukuran sekitar 3x2 meter tersebut terpasang tepat di traffict light pertigaan menuju Jalan Damai. Dalam spanduk tersebut tertulis ajakan untuk menyimak sebuah buku berjudul Misteri di Balik Kejadian Nabi Isa AS yang diikuti dengan materi bermuatan SARA.
Oleh karena itu spanduk tersebut langsung diturunkan. “Kami menurunkan spanduk yang isinya adalah mengujar kebencian ke salah satu agama oleh seseorang. Lalu kami turunkan karena itu mengganggu ketertiban dan ketentraman masyarakat,” kata Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Kecamatan Ngaglik, Bambang Etri kepada wartawan, Rabu (28/3/2018).
Spanduk tersebut diketahui terpasang sekitar pukul 03.00 dini hari itu dinilai menganggu kemanan dan ketertiban masyarakat serta dianggap mengadu domba agama. "Pemasang memasang spanduk di konstruksi bekas reklalme. Memanfaatkan konstruksi yang ada. Pemasangan sekitar jam 03.00 WIB pagi, karena tadi malam sampai jam 12.00 WIB kami patroli belum ada," ungkapnya.
Lanjutnya, pihaknya pun belum mengetahui siapa di balik aksi pemasangan spanduk tersebut. Untuk itu, Bambang pun akan melakukan koordinasi dengan pimpinan mengenai perkembangan lebih lanjut atas kasus tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Percepat Pembukaan Gerai Kopdes Merah Putih
- Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Oya Imogiri Bantul
- PGRI Sleman Berharap Ada Bimtek Digitalisasi Pendidikan
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
Advertisement
Advertisement