Advertisement
Di Depan 25 Walikota Se-Indonesia, Sultan Minta Kota Jangan Tinggalkan Kebudayaan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Rapat Kerja Komisariat Wilayah III Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) resmi dibuka oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Kamis (19/4/2018) di Ballroom Hotel Melia Purosani.
Dalam sambutannya, Sultan mengatakan kemajuan sebuah kota merupakan sebuah pilihan dari perkembangan zaman. Namun dia berharap agar proses pembangunan yang dilakukan di wilayah perkotaan tidak meninggalkan faktor kebudayaan dan sejarah.
Advertisement
"Akar budaya dan sejarah tidak boleh dilupakan," katanya sebelum membuka resmi Rakomwil Apeksi III di Hotel Melia Purosani, Kamis (19/4/2018).
Dia mengatakan, kesejahteraan masyarakat tidak hanya bisa diukur dari aspek pembangunan fisik saja. Yang paling penting, katanya, aspek sosial, budaya dan kemasyarakatan juga harus terus dibangun.
"Jalanan penuh sesak dengan berbagai kendaraan, tetapi yang terimbas dan merasakan dampaknya adalah pejalan kaki. Pemerintah juga harus melakukan perbaikan-perbaikan agar kemajuan yang dilakukan tidak hanya dirasakan oleh segelintir orang tapi oleh seluruh masyarakat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement