Advertisement

Mau Regrouping Sekolah? Ini Syaratnya

Jalu Rahman Dewantara/ Herlambang Jati Kusumo
Senin, 07 Mei 2018 - 15:37 WIB
Kusnul Isti Qomah
Mau Regrouping Sekolah? Ini Syaratnya Ilustrasi Sekolah - Ist/Riauonline

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Regrouping sekolah dasar dinilai membawa dampak positif. Namun, banyak aspek yang harus dipikirkan agar menguntungkan semua pihak.

Kepala SDN Karangsari, Kecamatan Semin Bowo Suratno, mengungkapkan pada 2015 lalu sekolahnya menerima penggabungan siswa dari SD Dilem di Semin. Hal itu dilakukan karena SD Dilem mengalami kekurangan jumlah siswa.

Advertisement

Bowo mengatakan efek positif dengan adanya penggabungan itu yakni semangat mengajar para guru lebih meningkat. Sebab, siswa yang diajarnya kini lebih banyak sehingga ruangan lebih ramai. “Guru-guru pada senang. Siswanya lebih banyak jadi makin semangat mengajar,” tuturnya.

Orang tua siswa juga jadi tidak bingung dalam menyekolahkan anaknya.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gunungkidul mengharapkan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dapat mengkaji dengan baik urusan penggabungan SD. Wakil Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul, Wahyu Pradana Ade Putra, mengatakan banyak sudut pandang yang perlu diperhatikan dalam menggabungan SD.

“Ada berbagai pertimbangan memang karena jarak yang jauh jika siswa harus ke sekolah lain atau alasan sejarah,” ucapnya.

Keberadaan tenaga pengajar yang terkadang kurang baik yang sudah pegawai negeri sipil atau Tenaga Harian Lepas (THL) turut jadi pertimbangan tersendiri bagi pemkab.

Wahyu menilai sebenarnya sebanyak 48 SD tidak perlu digabungkan asalkan ada penguatan untuk menjaga sekolah tetap hidup. Baik dari segi fasilitasnya yang harus ditingkatkan serta mencukupi ketersediaan tenaga pendidik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Program Makan Siang Gratis Diharapkan Tidak Semua Dibiayai APBN

News
| Senin, 13 Mei 2024, 12:37 WIB

Advertisement

alt

Unik, Ada Lampu Bangjo Khusus Unta di Tengah Gurun Pasir

Wisata
| Sabtu, 11 Mei 2024, 18:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement