Advertisement
Musik Malam TBY Kedelapan Usung Tema Tembang Kenangan
Musik Malam TBY, Selasa (8/5/2018). - Ist/Dok Panitia
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Taman Budaya Yogyakarta (TBY) kembali menggelar pementasan Musik Malam. Jika dua pekan lalu, yang tampil adalah para pencinta rock, di edisi kedelapan, Selasa (8/5/2018), Musik Malam mengambil tema tembang kenangan.
Musik Malam Tembang Kenangan dimeriahkan oleh Nusantara Jogja, Oldies Saction Band, Kranggan Band dan Hoss Band, yang berstatus sebagai penampil utama. Nusantara Jogja dan Hoss Band adalah kelompok musik yang mengkhususkan diri membawakan lagu-lagu dari band legendaris Indonesia, yakni Koes Plus.
Advertisement
Kurator Musik Malam, Heri Susilo atau yang akrab disapa Heri Macan mengatakan, untuk dua band lainnya membawakan lagu yang lebih variatif, tetapi tetap dalam koridor tembang lawas. Seperti biasanya, pertunjukan Musik Malam diselenggarakan di halaman TBY.
Musik Malam secara rutin digelar setiap dua pekan sekali. Menurut Heri, Musik Malam merupakan program TBY yang sengaja dibuat guna mengapresiasi keberadaan pencinta dan komunitas musik dari berbagai macam genre. Pada edisi sebelumnya, telah tampil komunitas musik dengan genre rock, metal, reggae, blues, dan lain-lain.
"Musik Malam adalah ajang apresiasi bagi segala skema musik dan komunitas yang eksis di Jogja. Generasi muda dan tua diberikan porsinya masing-masing," ujar Heri, Selasa (8/5/2018).
Musik Malam edisi kedelapan, sambungnya, adalah edisi terakhir sebelum rehat Bulan Puasa. Gelaran ini akan kembali digelar pada akhir Juni atau setelah Idulfitri. Musik Malam akan terus digelar hingga awal Desember 2018.
Sebelumnya, Kepala TBY Yuliana Eni Lestari mengutarakan, TBY adalah jendela budaya Jogja, oleh karena itu semua jenis kesenian akan diberikan ruang untuk tampil. “Walaupun kapasitasnya tidak harus sama. Setiap bulan [Musik Malam] alirannya beda. Ada musik humor dan koes plus-an juga."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Ini Rute dan Tarif Trans Jogja, Referensi Keliling Jogja
Petani Sleman Diimbau Tidak Jual Bibit Salak Madu ke Luar Daerah
Ribuan Warga Gunungkidul Belum Punya KTP-el, Begini Alasannya
Jadwal DAMRI Jogja ke YIA Kulonprogo Kamis 16 Oktober 2025
Advertisement
Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Kamis 16 Oktober 2025
Kuntulgunung Berpotensi Bikin Paket Wisata Terpadu Selatan DIY
Jadwal Bus Malioboro ke Pantai Baron Kamis 16 Oktober 2025
Bantul Gencarkan Upaya Menjaga Ikan Lokal
Jadwal SIM Keliling Sleman Hari Ini Kamis 16 Oktober 2025
Advertisement
Prakiraan BMKG Kamis 16 Oktober 2025, DIY Hujan Ringan
Jadwal SIM Keliling Bantul Hari Ini Kamis 16 Oktober 2025
Jaga Akurasi, Timbangan Pedagang Gunungkidul Ditera Ulang
Jadwal Kereta Api Prameks Kamis 16 Oktober 2025
Jadwal Kereta Bandara YIA Hari Ini Kamis 16 Oktober 2025
Advertisement
Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Kamis 16 Oktober 2025
Berita Pilihan
Advertisement
Prabowo Perintahkan TNI Kawal Kejaksaan Sita Lahan Sawit Ilegal
Advertisement
Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Rp96 Miliar Digelontorkan untuk Desa Mandiri Budaya dalam 5 Tahun
- Tutup Penurunan Dana Transfer, Bantul Genjot Retribusi Parkir
- Jalur Trans Jogja dan Tarifnya Menuju Tempat Wisata hingga Kampus
- Kota Jogja Targetkan Sertifikasi Tanah SG-PAG 50 Bidang di 2025
- Jadwal DAMRI Jogja ke YIA Kulonprogo Rabu 15 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement
