Lahan Bandara Kulonprogo Kini Dijaga Ketat, 75 Petugas Diterjunkan

Harianjogja.com, KULONPROGO- Pengamanan di lahan pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) semakin diperketat. Portal Jalan Daendels yang sudah ditutup sejak beberapa waktu lalu, kini dijaga oleh sekitar 75 petugas gabungan dari kepolisian, TNI, petugas keamanan PT Pembangunan Perumahan, baik dari sisi timur maupun barat dan pengamanan secara berkeliling.

Selain hanya memperbolehkan masuk warga sekitar, pekerja NYIA, tenaga pengamanan, sejumlah jurnalis yang hendak meliput tahapan pekerjaan di lahan Izin Penetapan Lokasi (IPL) sempat tidak diizinkan masuk.

Kapolres Kulonprogo, AKBP Anggara Nasution mengatakan, pengamanan akses secara ketat terhadap lokasi pembangunan NYIA merupakan permohonan pemrakarsa pembangunan NYIA. Bertujuan mencegah terjadinya hal-hal tidak diinginkan, misalnya kecelakaan kerja atau munculnya pihak tertentu yang hendak memanfaatkan situasi secara negatif maupun menghambat pekerjaan.

"Kami melakukan screening untuk memastikan bahwa pihak-pihak tidak berkepentingan tidak masuk ke dalam lokasi proyek yang berpotensi membawa risiko bagi orang tersebut maupun pekerjaan. Intinya untuk mengamankan pekerjaan proyek supaya tidak terganggu," kata dia, Senin (2/7/2018).

Pada Senin, pekerjaan proyek lebih banyak berupa pembersihan area lahan yang sebelumnya telah dirobohkan pohon dan bangunannya. Selain itu, pembangunan saluran drainase. Menurutnya, seluruh tahapan pekerjaan sejauh ini berjalan kondusif.

"Aparat keamanan hanya memaksimalkan proses keamanan berikut patroli ke lokasi-lokasi yang dianggap rawan. Termasuk mengantisipasi kedatangan kelompok aktivis yang hendak mendatangi warga penolak," lanjut dia.

Ia menambahkan, diperkirakan pekerjaan lahan lanjutan akan berlangsung hingga Selasa (3/7/2018). Hanya saja, diketahui target kerja yang diinginkan pemrakarsa proyek telah tercapai pada Sabtu (30/6/2018).

Kapolsek Temon Kompol Hery Setyo Budi mengungkapkan, jajarannya bersama pemrakarsa proyek tidak melarang kegiatan peliputan yang dilakukan media. Selain itu, mempersilahkan awak media yang bertujuan untuk meliput, bisa masuk ke lokasi proyek maupun ke kantor PP yang berada di dalam IPL NYIA.

"Kami tidak pernah melarang media, Kami semua sudah kenal dengan kalian," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News