Advertisement
Tim Pemeriksa Bangunan UGM Bergerak, Pasien Korban Gempa Kembali ke Bangsal

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- Tim Disaster Response Unit (Deru) UGM, telah memeriksa keamanan gedung untuk mendukung pelayanan kedaruratan setelah bencana gempa bumi di Lombok, Selasa (7/8/2018). Tim pemeriksa bangunan dari UGM telah memeriksa enam gedung rumah sakit (RS) di Kota Mataram.
“Pemeriksaan meliputi RS Kota Mataram, RSUD provinsi, RS Akademik UNRAM, RSJ Mataram, RSAD, dan RS Bhayangkara,” ujar Ashar Saputra, dosen Teknik Sipil UGM yang turut menjadi anggota tim Deru, Kamis (9/8/2018).
Advertisement
Tujuan pemeriksaan ini untuk memeriksa keamaanan terutama selama masa tanggap darurat. Ashar mencontohkan RS Kota Mataram yang sebelumnya tidak berfungsi, akhirnya bisa berfungsi kembali.
Hal itu karena hasil pemeriksaan bisa menunjukkan bangunan mana saja yang aman. “Terutama ruang untuk operasi yang sangat diperlukan, berkat pemeriksaan itu bisa difungsikan kembali,” ujarnya.
Dengan adanya pemeriksaan ini, pasien yang dirawat di tenda perlahan-lahan mulai dipindahkan ke dalam setelah diberi penjelasan mengenai keamanan bangunan. “Korban bisa mendapatkan perawatan yang lebih baik di dalam rumah sakit,” ucap dia.
Tim pemeriksa bangunan merupakan tim tambahan yang dikirim UGM untuk membantu korban gempa bumi di Lombok. Tim yang terbentuk dari Departemen Teknik Sipil UGM ini memiliki tugas untuk asesmen terhadap kondisi bangunan yang terdampak gempa.
Ashar mengungkapkan ke depan UGM akan terus mengirimkan bantuan, baik teknis, nonteknis, dan logistik. “Ini merupakan salah satu bentuk pengabdian UGM kepada rakyat Indonesia,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com pada Rabu 17 September 2025
- Kapolres Kulonprogo: Jaga Warga Punya Peran Penting di Kamtibmas
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
- Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
- SMA-SMK di Gunungkidul Siap Gelar Ujian TKA di Awal November
Advertisement
Advertisement