Ribuan Arsip Penting Milik 3 Desa di Sleman Selesai Direstorasi

Harianjogja.com, SLEMAN—Tiga desa di Kabupaten Sleman menerima hasil restorasi arsip dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman. Total ada 1.333 arsip hasil restorasi terdiri dari arsip Letter C dan arsip peta. Ketiga desa yang menerima restorasi arsip yakni Desa Sindumartani dan Desa Umbulmartani di Kecamatan Ngemplak, serta Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman, Ayu Laksmi Dewi Tri Astika Putri, mengatakan perhatian terhadap pengelolaan arsip di Sleman masih rendah. "Di 2018 ini kami berupaya agar ada peningkatan dari kesadaran akan pentingnya mengelola arsip dengan benar," katanya, Selasa (14/8/2018).

Berdasarkan data dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman, total ada 1.333 arsip dari ketiga desa tersebut yang sudah direstorasi. Rincian dari masing-masing desa yaitu 730 lembar arsip dari Desa Umbulmartani, sebanyak 602 lembar arsip dari Desa Sindumartani, dan sisanya arsip dari Desa Tegaltirto. Semua arsip merupakan arsip Letter C, kecuali arsip dari Desa Tegaltirto yang merupakan arsip peta Dusun Krikilan, Desa Tegaltirto.

Ayu menjelaskan jajarannya banyak menerima dokumen atau arsip yang diserahkan dalam kondisi rusak karena termakan waktu. Penanganan dan tindakan yang dilakukan untuk setiap arsip berbeda dan menyesuaikan kondisi kerusakan. "Alat untuk restorasi arsip memang mahal. Beberapa bahan bahkan tidak diproduksi di dalam negeri tapi harus impor dari Jepang, sehingga kami harus betul-betul efektif dalam penggunaan bahan-bahan tersebut karena tidak murah,” ujar Ayu.

Kepala Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman, Sari Respatiningsih, mengatakan program restorasi arsip telah dimulai sejak 2011. "Pemkab Sleman terus berkomitmen untuk mensosialisasikan program tersebut. Salah satu upaya dalam mensosialisaikan program restorasi arsip yaitu dengan mengirimkan surat kepada pemerintah desa di wilayah Sleman," katanya.

Awal tahun ini Pemkab Sleman sudah menyurati 80 desa. Namun dari 80 desa itu hanya delapan desa yang memberikan respons. Sari berharap dengan direstorasinya arsip di tiga desa itu akan lebih menarik perhatian desa atau masyarakat yang lainnya terkait dengan pentingnya pengelolaan arsip dan restorasi arsip terutama Letter C. Sari mengatakan di 2019 setiap desa diimbau agar menganggarkan APBDes untuk alokasi pengelolaan arsip dan restorasi arsip.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News