Advertisement
Sultan Minta Pengawasan Distribusi Elpiji Bersubsidi Ditingkatkan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta pengawasan terhadap distribusi gas elpiji bersubsidi lebih ditingkatkan agar bisa tepat sasaran. Sejumlah restoran yang kategorinya sudah lebih tinggi dari level UMKM diimbau tidak menggunakan elpiji bersubsidi.
HB X turut memberikan komentarnya terkait temuan dugaan salah satu restoran yang tidak termasuk UMKM di Bantul yang menggunakan gas elpiji bersubsidi. Ia berharap semua pihak bisa meningkatkan pengawasan sehingga distribusi gas bersubsidi itu bisa tepat sasaran.
Advertisement
"Saya ceknya dulu, yang penting distribusinya harus diawasi betul sehingga yang tidak berhak jangan mendapatkan subsidi," terangnya di Kepatihan, Selasa (28/8/2018).
Tetapi HB X menyadari tidak mudah melakukan pengawasan kasus tersebut. Karena siapa saja bisa melakukan jika memiliki niat menggunakan gas bersubsidi meski sebenarnya seharusnya tidak menggunakan.
"Tetapi kalau memang [restoran] sudah punya niat seperti itu [menggunakan elpiji bersubsidi] ya agak susah [pengawasan]. Saya akan tanya ke tim [distribusi]," katanya.
Kepala Disperindag DIY Tri Saktiyana mengatakan, pihaknya setiap tahun selalu meningkatkan upaya pengawasan agar bisa tepat sasaran. Pihaknya tidak bisa memberikan aturan kepada pangkalan terkait syarat khusus dalam pendistribusian. Terkait adanya pangkalan yang wajib menunjukkan KTP saat membeli gas elpiji, ia menilai positif karena untuk mengantisipasi agar pembeli tidak berasal dari luar wilayah tersebut.
"Karena setiap pangkalan punya aturan yang berbeda, kami tidak bisa menyamakan di semua harus pakai KTP atau tandatangan," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gunung Ruang Erupsi, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Baznas Kota Jogja Luncrukan Madrasah Al-Quran bagi Difabel Tuna Netra
- Disnakertrans DIY Mengklaim Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat
- Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura
- Penganiaya Penjual Bakwan Kawi di Gowongan Akhirnya Dilepas, Ini Penyebabnya
- Jelang Pilkada, KPU Jogja Siapkan Badan Adhoc dan Buka Konsultasi untuk Paslon Independen
Advertisement
Advertisement