Dinyatakan Memenuhi Syarat, 6 Bacaleg Lengkapi Berkas

Harianjogja.com, KULONPROGO—Sebanyak empat partai politik (parpol) peserta Pemilu 2019 mulai melengkapi berkas enam bakal calon anggota legislatif (bacaleg) mereka. Langkah itu dilakukan setelah adanya putusan sidang adjudikasi yang diselenggarakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kulonprogo.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo, Isnaini, mengungkapkan KPU tidak mengumumkan parpol dan bacaleg yang telah mengumpulkan berkas tersebut. Namun KPU segera membuat surat keputusan baru dalam penyusunan daftar caleg sementara (DCS). KPU memasukkan keenam nama bacaleg sesuai dengan daerah pilihan (dapil) dan nomor urut yang diajukan oleh parpol. "Berkas ditembuskan ke parpol,” kata dia, Selasa (4/9/2018).

Isnaini menambahkan sesuai putusan Bawaslu Kulonprogo, ada enam bacaleg yang awalnya tidak memenuhi syarat (TMS) direkomendasikan memenuhi syarat (MS) dan dimasukkan ke dalam DCS. Namun satu bacaleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tetap tidak masuk dalam DCS, karena tidak direkomendasikan dan permohonan pencalegannya ditolak.

Bacaleg yang dinyatakan lolos antara lain Mursanto dan Nur Aeni dari Partai Kebangkitan Bangsa, Sri Mulyono dari Perindo, Eko Wibowo Santoso dari Partai Golongan Karya (Golkar), dan dua caleg dari Partai Berkarya, yaitu Puryono dan Ratna Sari Dewi. "Mereka sudah melengkapi kekurangan syarat pencalonan. Seperti salinan ijazah, surat keterangan kesehatan, keterangan bebas pidana dan beberapa persyaratan lain yang kurang," ujarnya.

Ketua DPD Partai Berkarya Kulonprogo, Ngadiman mengatakan, paska putusan, partai langsung melengkapi berkas bacaleg mereka yang masih kurang. Antara lain, kekurangan salinan ijazah milik Ratna Sari Dewi dan kelengkapan syarat surat legalisir sekolah bagi Puryono. “Sudah klir," ucapnya.

Ketua DPD Partai Golkar Kulonprogo, Suharto, menyatakan berkas bacaleg Golkar yang kurang sudah dilengkapi dan diserahkan kembali kepada KPU Kulonprogo. "Kami sudah beres, tinggal memaksimalkan langkah untuk pemilu dan pilpres,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News