Advertisement

Ditentang Masyarakat Pencinta Sungai, Relawan Jokowi Tetap Berkeras Tebar 10 Ton Lele di Selokan Mataram

Irwan A Syambudi
Sabtu, 08 September 2018 - 08:50 WIB
Bhekti Suryani
Ditentang Masyarakat Pencinta Sungai, Relawan Jokowi Tetap Berkeras Tebar 10 Ton Lele di Selokan Mataram Ikan lele - Ikanku17.blogspot

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Masyarakat pencinta sungai menolak pelepasan 10 ton lele di Selokan Mataram karena dinilai bakal merusak lingkungan. Namun penyelenggara tetap akan melaksanakan kegiatan tersebut karena menilai tidak ada masalah.

Kegiatan mancing bersama yang didahului dengan melepaskan 10 ton lele diselenggarakan oleh Relawan Jokowi dan Ma'ruf Amin (Rejomulia). Acara yang bakal digelar Minggu (9/9/2018) pagi itu mengundang masyarakat untuk mancing dengan gratis dari lele yang telah disebar di Selokan Mataram.

Advertisement

Namun acara tersebut mendapatkan penolakan dari masyarakat pencinta sungai yang menilai bahwa lele, khusunya jenis dumbo merupakan ikan invasif yang dapat menganggu ekosistem. Imbasnya dapat mencemari dan merusak lingkungan.

Menanggapi hal itu Sekretaris Jendral (Sekjen) Rejomulia, Andreas Andi Bayu menegaskan pelepasan lele tidak akan menjadi masalah. "Sebenarnya tidak ada masalah. Kami sudah bertemu dengan BKIPM [Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan DIY] dan sudah dilakukan pengecekan, ikan yang akan kami tebar tidak ada masalah," katanya, Jumat (7/9/2018).

Pengecekan dilakukan terkait asal usul dan jenis ikan. Hal ini untuk menentukan apakah ikan tersebut berbahaya atau tidak untuk dilepas liarkan. Setelah dicek kata dia tidak ada masalah terkait jenis lele yang akan di lepas.

"Kalau jenis lele itu kan banyak. Kalaupun lele dumbo ada macam-macam ada yang dari peternakan dan liar. Nah kami dari lele peternakan yang sudah standart untuk dilepas liarkan," katanya.

Di sisi lain menurutnya Selokan Mataram bukanlah sungai. "Selokan Mataram kan saluran irigasi biasa, selama ini aktivitas keluar masuk ikan juga, artinya sering ditebar berbagai ikan. Juga tidak ada ekosistem asli ikan dari situ," ujar Andreas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

3 Jenazah Pekerja Freeport Ditemukan

3 Jenazah Pekerja Freeport Ditemukan

News
| Minggu, 05 Oktober 2025, 23:27 WIB

Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Wisata
| Minggu, 05 Oktober 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement