Karang Taruna Anggrek, Desa Banjaroyo, Gelar Atraksi Seni Wisata Embung Krapyak

Yudhi Kusdiyanto

Rabu, 10 Oktober 2018 - 14:15 WIB

Yudhi Kusdiyanto

Karang Taruna Anggrek, Desa Banjaroyo, Gelar Atraksi Seni Wisata Embung Krapyak

Pergelaran wayang kulit yang digelar dalam acara Atraksi Seni Wisata Embung Krapyak, di Desa Banjaroyo, Kalibawang, Sabtu (6/10 - 2018).istimewa

Harianjogja.com, KULONPROGO—Dalam rangka mengenalkan wisata Embung Krapyak kepada masyarakat, Karang Taruna Anggrek, Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, mengadakan Atraksi Seni Wisata Embung Krapyak, Sabtu (6/10/2018) di Pantog Wetan, Banjaroyo, Kalibawang.

Atraksi seni menampilkan pergelaran wayang kulit dengan mengadirkan dalang Ki Pethet. Pergelaran wayang kulit dengan lakon Semar Mbangun Kayangan diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan budaya Jawa dan menambah rasa cinta kepada seni budaya yang dimiliki. Acara tersebut juga mengundang karang taruna kecamatan dan karang taruna provinsi DIY untuk berdiskusi dalam mengembangkan peluang kepariwisataan.

Anggota Komisi B DPRD DIY, Nunung Inda Mudarsih, menyatakan pergelaran wayang kulit dapat menjadi sarana sosialisasi keberadaan embung dan wisata religi di Banjaroyo. Menurut Nunung, Keberadaan Embung Krapyak selain untuk pengairan juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata.

Acara ini merupakan salah satu upaya Dinas Pariwisata DIY untuk mendorong dan memberikan ruang kepada warga untuk mengeluarkan kreativitasnya dalam mendukung pariwisata yang ada di Banjaroyo.

Kepala Seksi ODTW Dinas Pariwisata DIY, Wardoyo, mengatakan kegiatan tersebut merupakan manifestasi pengelola yang ada di kawasan wisata Banjaroyo dalam rangka meningkatkan kreativitas seniman di Banjaroyo melalui pergelaran atraksi seni wayang kulit dan beberapa kesenian lainnya. “Atraksi seni budaya adalah upaya Banjaroyo untuk meningkatkan daya tarik kunjungan wisata, harapannya bisa mensejahterakan masyarakat sekitar,” katanya seperti dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Selasa (9/10/2018).

Ketua panitia acara, Nur Kholis, menjelaskan selain memiliki tempat wisata, Desa Banjaroyo juga memiliki berbagai jenis kesenian. Dia berharap kesenian tersebut dapat bersinergi dengan wisata yang ada sehingga mampu menambah kunjungan wisatawan ke Banjaroyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News