Advertisement
Pakar Kesejahteraan Sosial dari Berbagai Negara Bakal Berkumpul di Jogja
Perwakilan panitia konferensi internasional Social Welfare in the Digital Age : Challenge, Opportunities and Implications. dari UIN Sunan Kalijaga Jogja saat beraudiensi di Kantor Harian Jogja, Kamis (1/11/2018). - Harian Jogja/Bhekti Suryani
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial UIN Sunan Kalijaga Jogja akan menggelar konferensi internasional bertajuk Social Welfare in the Digital Age : Challenge, Opportunities and Implications.
Konferensi yang menghadirkan berbagai pakar kesejahteraan sosial dari berbagai negara ini diharapkan mendorong perubahan pola kerja para pekerja sosial agar beradaptasi dengan perkembangan di era digital. “Ada 20 panelis yang akan menyampaikan pandangan mereka soal kesejahteraan sosial dan tantangannya di era digital,” ungkap Arin Mamlakah Kalamika, salah satu panitia acara, saat beraudiensi ke Kantor Harian Jogja, Kamis (1/11/2018).
Advertisement
Acara yang akan digelar dari pagi hingga sore pada 7 November 2018 di Kampus UIN Sunan Kalijaga Jogja ini menghadirkan berbagai pakar kesejahteraan sosial antara lain dari Indonesia, Australia, Thailand, Malaysia dan Jerman.
Pembicara kunci pada pembukaan konferensi akan menghadirkan David Rose dari Asian-Pasific Association for Social Work Education. Acara yang juga melibatkan Asosiasi Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial se-Indonesia ini, akan membuka berbagai panel yang akan mengupas sejumlah isu berkaitan dengan tantangan yang dihadapi pekerja sosial di era digital.
BACA JUGA
“Sejumlah tema misalnya soal hoaks, disabilitas juga akan dibahas. Jadi salah satu tujuannya ada perubahan pola advokasi pekerja sosial dalam menangani masalah kesejahteraan sosial menyesuaikan perkembangan digital,” jelas dia.
Panitia menargetkan lebih dari 200 peserta menghadiri konferensi baik pada acara pembukaan maupun panel diskusi yang digelar siang harinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Bakmi Jawa, Apem Contong, dan Tradisi Nyumbang Jadi WBTB Gunungkidul
Lima KK Transmigran Kulonprogo Berangkat ke Poso 19 Desember
Pendakian Watu Gebyok Kalikuning Ditutup Sementara
Minat Wisatawan Lemah, Okupansi Hotel di Bantul Seret
Advertisement
PHRI DIY Batasi Kenaikan Tarif Hotel Nataru Maksimal 40 Persen
Maling HP di Wates Terciduk Warga, Akui Beraksi Lebih dari Sekali
Layanan Perpanjangan SIM Dibuka di Kawasan Pantai Baron Gunungkidul
Ribuan THL Gunungkidul Bakal Terima SK PPPK Paruh Waktu
Libur Nataru, Sleman Siapkan Beragam Acara Wisata
Advertisement
Parkir Eks Menara Kopi di Jogja Siap Tampung Bus Wisata Nataru
SEA Games 2025, Dua Atlet Gunungkidul Bela Indonesia
Disperindag DIY Gelar 6 Operasi Pasar dan 25 Pasar Murah 2025
Solidaritas Bencana Sumatra, DPRD DIY Dorong Perayaan Nataru Sederhana
KUPI Hadirkan Gerakan Ulama Perempuan Berpihak pada Kemanusiaan
Advertisement
Libur Nataru, Dispar Sleman Wajibkan Uji Kelaikan Wahana Wisata
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pantai Parangtritis Menjadi Lokasi Edukasi Selancar bagi Pemula
- Kraton Jogja Dorong Konservator Masa Depan lewat Pawiyatan Konservasi
- Fasilitas Kesehatan Terdampak Bencana Mulai Pulih Bertahap
- Canter Bus Bisa Jadi Andalan Angkutan Wisata Jogja-Solo
- UPN Beri Penghargaan untuk Suryo, Dinilai Ciptakan Lapangan Kerja
Advertisement
Advertisement
